Siap Kembali Bekerja? Jangan Lupa Bawa 8 Barang Penting Ini

Reporter

Sehatq.com

Editor

Mitra Tarigan

Minggu, 7 Juni 2020 06:10 WIB

Ilustrasi wanita bekerja dengan wajah gembira. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Implementasi new normal akan segera dijalankan di beberapa daerah. Berbagai aktivitas produktif seperti bekerja ke kantor sudah mulai bisa dijalankan asal tidak mengabaikan protokol kesehatan. Beberapa perusahaan bahkan sudah meminta karyawannya untuk kembali masuk dengan beberapa kondisi, misalnya pergantian shift.

Walaupun pemerintah sudah membolehkan kegiatan new normal, tentu masih banyak masyarakat yang merasa khawatir untuk melakukan berbagai aktivitasnya seperti biasa. Belum lagi banyak pekerja kantoran yang juga harus menggunakan transportasi umum seperti commuter line, busway, MRT. Di samping kekhawatiran seputar kebersihannya, faktor kepadatan penumpang, baik di dalam kendaraan ataupun di stasiun/halte, menyebabkan banyak orang khawatir akan penularan virus corona.

Saat sudah sampai di kantor pun, banyak orang yang khawatir terpapar virus corona karena masih banyak pekerja yang bekerja di kantor yang tanpa sekat. Sebelum kembali ke kantor, ada beberapa hal yang perlu Anda siapkan sebagai bekal dalam menjalani kehidupan sehari-hari dalam new normal atau tatanan hidup baru ini. Bekal ini akan melindungi Anda dan keluarga dari paparan virus corona yang masih mengintai. Ada baiknya Anda selalu membawa 7 barang penting ini ketika hendak beraktivitas.

Untuk membantu meminimalisir risiko penularan Covid-19 dalam transportasi umum dan di kantor, berikut barang-barang yang dapat Anda persiapkan mulai dari sekarang.

  1. Masker
    Masker adalah alat paling vital yang perlu Anda gunakan untuk mencegah penularan Covid-19 di transportasi umum dan kantor karena alat ini dapat mencegah droplet masuk ke mulut dan hidung Anda. Masker kain yang banyak dijual di berbagai toko daring bisa menjadi pilihan Anda. Suatu penelitian menyatakan bahwa masker kain dapat memiliki efektivitas yang sama dengan masker bedah jika digunakan dengan tepat. Jangan lupa untuk membeli lebih dari satu masker supaya Anda bisa menggantinya ketika salah satu masker sudah kotor.

  2. Hand sanitizer
    Hand sanitizer diperlukan jika Anda tidak menemukan tempat untuk mencuci tangan dengan menggunakan sabun, seperti di dalam bus atau kereta. Belilah hand sanitizer dengan kandungan alkohol setidaknya 60 persen karena produk dengan persentase alkohol di bawah itu tidak mampu membersihkan tangan Anda dari virus dan bakteri secara efektif.

  3. Face shield atau kacamata
    Anda bisa menggunakan face shield sebagai pelengkap perlindungan wajah Anda dalam transportasi umum. Face shield dapat melindungi mata Anda dari droplet penyebab virus corona dan partikel berbahaya lainnya.

    Apabila Anda tidak percaya diri untuk mengenakan face shield di depan umum, Anda bisa menggunakan safety googles atau kacamata biasa untuk memberikan mata perlindungan yang memadai dari ancaman virus corona dan mencegah Anda mengucek mata.

  4. Topi
    Walaupun kecil, potensi virus corona bertahan di rambut Anda tetap ada. Oleh karena itu, Anda dapat melindungi rambut dengan menggunakan topi. Penggunaan topi juga bisa mencegah Anda menyentuh rambut saat beraktivitas di luar rumah. Topi yang Anda pakai sebaiknya diganti setiap dua atau tiga kali sehari untuk menjaga kebersihannya.

  5. Tisu kering dan basah
    Tisu merupakan barang penting untuk menjaga kebersihan barang-barang dan permukaan di sekitar Anda. Tisu kering dapat digunakan untuk mengeringkan tangan Anda setelah mencuci tangan. Sementara tisu basah bisa dipakai untuk membersihkan barang-barang dan permukaan tertentu, seperti meja, dudukan toilet, dan semacamnya. Pastikan kedua jenis tisu ini selalu ada dalam tas Anda

  6. Uang elektronik atau dompet online
    Menurut beberapa studi, uang dapat menjadi tempat virus dan bakteri singgah. Hal ini berlaku untuk uang kertas dan logam. Meski belum ada bukti spesifik tentang virus corona, tidak ada salahnya bagi Anda untuk tetap berhati-hati.

    Sebagai alternatif pembayaran, Anda bisa menggunakan uang elektronik atau dompet online sebagai metode pembayaran sementara, baik itu di stasiun, halte, maupun di berbagai tempat lainnya.

  7. Helm
    Khusus Anda yang menggunakan transportasi ojek online sehari-hari, sebaiknya Anda membawa helm sendiri untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. Dengan membawa helm sendiri, Anda bisa memastikan kebersihan dan keamanannya tanpa perlu dihantui kekhawatiran akan helm yang digunakan.

  8. Peralatan makan
    Ketimbang menggunakan alat makan yang disediakan di kantor, sebaiknya Anda membawa peralatan makan sendiri dari rumah. Peralatan ini bisa berupa sendok, garpu, dan tempat makan. Penggunaan peralatan makan sendiri dapat meminimalisir potensi penyebaran virus corona yang bisa menempel pada permukaan benda-benda tersebut selama berhari-hari.

    SEHATQ

Berita terkait

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

2 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

5 hari lalu

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

Agar tak ada masalah dalam pekerjaan, cobalah hindari mengucapkan kalimat-kalimat berikut meski bos adalah teman sendiri.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

9 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

9 hari lalu

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.

Baca Selengkapnya

Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

10 hari lalu

Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

Tarif kereta rel listrik (KRL) direncanakan akan naik. Bagaimana tanggapan PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI?

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

11 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

13 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

16 hari lalu

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

Proyek MRT senilai Rp 4,2 triliun itu sudah mencapai 33 persen hingga Maret 2024. Sebagian besar pendanaan proyek berasal dari pinjaman Jepang.

Baca Selengkapnya

Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

18 hari lalu

Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

Berikut saran buat yang sedang mempersiapkan diri untuk membangun karir di perusahaan terbaik, baik domestik maupun internasional.

Baca Selengkapnya

Pengguna Commuter Line Lebaran Masih Ramai, Capai 12 Juta Orang

18 hari lalu

Pengguna Commuter Line Lebaran Masih Ramai, Capai 12 Juta Orang

Pengguna commuter line sebanyak 300 ribu orang lebih pada Senin sore, 15 April 2024. Total pengguna selama angkutan Lebaran capai 12 juta.

Baca Selengkapnya