TEMPO.CO, Jakarta - Memakai masker saat beraktivitas di luar rumah menjadi cara yang efektif dalam mencegah penularan Covid-19. Namun, jika tidak memakai dengan benar maka potensi penularan virus akan semakin besar. Pasalnya, virus ini tidak terlihat dan banyak terdapat pada droplet seseorang saat batuk, bersin, atau berbicara.

Anggota tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro menyampaikan bahwa masker harus dipakai menutupi hidung dan dagu.

"Penggunaan masker harus tepat, misalnya menutupi hidung sampai dengan dagu dengan tidak menaik-turunkan masker, tidak menyentuh bagian depan setelah digunakan beberapa saat," katanya dalam konferensi pers, di Jakarta, Selasa 9 Juni 2020.

Lebih lanjut, dalam melepas masker pun harus dilakukan dengan cara yang tepat, yakni cukup memegang bagian tali dan tidak menyentuh bagian kain. Kemudian, masker bekas pakai langsung dimasukkan ke kantong plastik agar tidak bersentuhan dengan barang lain.

Selain itu, Reisa juga mengimbau agar masker hanya digunakan maksimal selama 4 jam dan kemudian diganti dengan masker bersih lain. Kendati masker melindungi diri dan orang lain dari penularan Covid-19, masyarakat tetap diimbau untuk menghindari kerumunan.

Selain itu, protokol kesehatan lain, seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir juga wajib dilakukan.

"Walau sudah memakai masker, WHO (organisasi kesehatan dunia) tetap menyarankan agar kita menghindari kerumunan,"ujarnya.