Syarat Aman Donor Darah di Masa Pandemi COVID-19

Reporter

Antara

Senin, 15 Juni 2020 05:30 WIB

Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) melakukan donor darah di Kantor Walikota Jakarta Pusat, Senin, 8 Juni 2020.Kegiatan donor darah ini diselenggarakan oleh PMI Jakarta Pusat untuk memenuhi kebutuhan darah pasca Lebaran. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Ingin donor darah tapi khawatir karena sedang terjadi pandemi? Ketua Tim untuk Darah dan Produk Asal Manusia lainnya Kantor Pusat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Yuyun Maryuningsih, mengatakan mendonorkan darah saat pandemi COVID-19 aman dilakukan asal tetap mengikuti protokol kesehatan.

“Tentu saja aman donor saat COVID-19 masih terjadi, selama tetap mengikuti aturan kesehatan,” kata Yuyun dalam sesi tanya jawab Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyambut Hari Donor Darah Sedunia secara live diakses dari Jakarta, Minggu, 14 Juni 2020.

Seperti diketahui, transmisi virus corona baru berasal dari tetesan kecil atau droplet saat orang yang terjangkit penyakit tersebut bersin atau batuk. Jadi, sangat penting untuk pusat transfusi darah selalu membersihkan atau menyemprotkan disinfektan semua ruangan dan area lain dalam gedung yang menjadi pusat donor darah.

“Termasuk memperhatikan tempat sampah di mana pendonor membuang tisu bekas,” kata Yuyun.

Pendonor juga harus menjaga jarak, petugas harus menggunakan sarung tangan, keduanya harus selalu memakai masker, sementara pengelola pusat donor darah perlu memastikan ventilasi ruangan yang digunakan mendonorkan darah terjaga baik agar pertukaran udara tidak terhambat.

Advertising
Advertising

Selain itu, Yuyun menyarankan pendonor mengisi formulir yang dapat memudahkan pelacakan jika di kemudian hari diketahui ada yang terpapar COVID-19. Jika pendonor sakit tentu tidak perlu dulu mendatangi pusat donor darah, jangan pula datang bersamaan dalam jumlah banyak, usahakan tidak didampingi, dan ia menyarankan tidak terlalu banyak bicara saat melaksanakan donor darah.

“Jadi masih aman untuk donor darah di masa pandemi,” kata Yuyun.

Ia juga mengatakan ada baiknya proses pengambilan darah dilakukan di lokasi terbuka, selain membatasi jumlah pendonor di satu waktu yang sama guna menghindari terjadinya kerumunan massa.

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

13 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

14 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

20 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

21 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

24 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

25 hari lalu

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual

Baca Selengkapnya