New Normal, Reza Rahadian Ajak Masyarakat Tetap Berkarya

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Selasa, 16 Juni 2020 20:12 WIB

Reza Rahadian menyutradarai miniseri Sementara, Selamanya.

TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Reza Rahadian mengaku tidak bisa menunggu lebih lama lagi untuk kembali berkarya, dan menurutnya saat ini adalah waktu yang tepat untuk beradaptasi dan bangkit. Belum lama ini, Reza meluncurkan sebuah serial web yang berjudul "Sementara Selamanya". Serial tersebut merupakan debut perdananya sebagai sutradara dan dan proses produksinya dilakukan dengan peralatan yang sederhana untuk menghindari adanya keramaian.

Menurut Reza ini adalah salah satu cara baru dalam menyambut normal baru agar industri film bisa tetap bergerak dan menghasilkan karya walau di tengah pandemi COVID-19. "Ini waktu yang tepat untuk adaptasi dan berpikir untuk cara apa yang tepat," ujar Reza dalam peluncuran Festival Film Indonesia 2020 secara virtual, Selasa 16 Juni 2020.

Reza yakin para pekerja film mampu menghadapi kondisi sulit seperti sekarang. Kuncinya adalah tetap berpikir kreatif meski penuh dengan keterbatasan. "Film Indonesia dalam keadaan yang sesulit apa pun biasanya kita punya cara dan bangkit dari kondisi ini. Ada yang bisa syuting dengan budget minim dan menghasilkan karya, ada yang punya budget besar dan lainnya," jelas pemain film "Habibie & Ainun" itu.

"Jadi mudah-mudahan semangat tetap ada dari para teman pekerja seni di dalam film, dan yakin bisa melalui ini bersama. Saya yakin solidaritas kita besar sekali," lanjutnya.

Reza juga masih menunggu protokol kesehatan dan keamanan untuk produksi film yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif agar bisa bekerja kembali seperti sedia kala. "Menanti keputusan paling konkrit dari pemerintah kapan dan sudah harus diberlakukan dan enggak bisa menunggu lebih lama lagi. Harus ketuk palu, karena film ada di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan juga Kemenparekraf," kata Reza.

Advertising
Advertising

"Either way, mau yang hulu atau hilir, dua-duanya bisa memberikan peraturan konkrit agar teman-teman insan film dapat bekerja kembali," katanya.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

6 hari lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Penonton Siksa Kubur Salip Badarawuhi di Desa Penari, Manoj Punjabi: Kompetisi Makin Sehat

7 hari lalu

Penonton Siksa Kubur Salip Badarawuhi di Desa Penari, Manoj Punjabi: Kompetisi Makin Sehat

Produser MD Entertainment Manoj Punjabi Badarawuhi di Desa Penari, mengucapkan selamat atas capaian Siksa Kubur.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

9 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya