TEMPO.CO, Jakarta - Ketidakpastian akibat pandemi COVID-19 bisa jadi pengingat untuk selalu mempersiapkan masa depan, termasuk kesejahteraan saat hari tua dengan menyisihkan dana pensiun.

Perencana keuangan Aliyah Natasha mengungkapkan beberapa langkah yang harus dilakukan ketika mempersiapkan pensiun di tengah fase normal baru.

Pertama, hitung berapa kebutuhan biaya hidup selama masa pensiun. "Hitung berapa pengeluaran, cek apakah ada pemasukan ketika pensiun? Buatlah dengan jujur," kata Aliyah dalam konferensi pers daring, Selasa 16 Juni 2020.

Kemudian, periksa berapa jumlah aset yang dimiliki. Bila Anda belum punya investasi, coba pelajari lebih lanjut cara untuk memutar uang agar lebih produktif.

Selanjutnya, orang yang mempersiapkan pensiun harus punya ketahanan dari sisi mental dan emosional. Penting juga untuk bersikap terbuka dengan inovasi dan selalu mencari tahu sesuatu yang baru. "Audit dan edit gaya hidup, utamakan gaya hidup sehat," kata dia.

Ketika seseorang pensiun, ada biaya-biaya yang secara otomatis dipangkas, misalnya biaya transportasi ke kantor dan membeli busana kerja. Sesuaikan gaya hidup baru agar lebih hemat dari gaya hidup normal.

Belajarlah untuk hidup lebih sederhana tanpa khawatir dihakimi oleh orang lain.

"Kalau hidup sederhana lebih happy, tidak usah dipusingkan. Tetap up to date, cari informasi dan peluang, cari ilmu untuk investasi," kata dia.

Ketiga, perkuat hubungan dengan orang terdekat seperti sahabat dan keluarga. Menjaga hubungan baik dengan orang-orang terdekat adalah salah satu cara melewati transisi hidup. "Kesepian bisa berdampak negatif, keluarga adalah teman untuk berbagi," ujar dia.

Mintalah opini dari orang-orang terpercaya ketika ada tawaran untuk mengucurkan dana pensiun ke dalam suatu bisnis atau investasi tertentu.