Tips Tetap Sehat di Era New Normal bagi Pasien Hipertensi

Selasa, 23 Juni 2020 07:20 WIB

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Indonesia kini sedang dalam masa transisi untuk menyambut new normal pandemi Covid-19. Itu berarti, mereka mulai diharapkan bisa beradaptasi dan beraktivitas seperti sedia kala lagi.

Meski demikian, menjaga kesehatan agar terhindar dari risiko terjangkit virus corona tetap harus dilakukan. Khususnya bagi penderita hipertensi yang sangat rentan terkena virus. Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Kardiovaskular di Rumah Sakit Pondok Indah Simon Salim pun membagikan beberapa tipsnya.

Pertama, setiap pengidap hipertensi wajib melakukan pengukuran tekanan darah rutin. Sebab, kondisi fisik yang tidak baik dan diimbangi dengan tekanan darah tinggi serta rutinitas seperti biasa di luar rumah dapat membuat mereka mudah sakit, bahkan tak menutup kemungkinan terjangkit Covid-19. “Jadi sebaiknya sebelum beraktivitas seperti ke kantor, ke pasar atau keluar rumah untuk tujuan apapun, tekanan darah kita sudah dicek dan terkontrol. Yang benar tidak lebih dari 140/90 mmHg,” katanya dalam webinar bersama RSPI pada 22 Juni 2020.

Selalu menyediakan persediaan obat juga disarankan Simon. Setidaknya, itu dilakukan jika stok obat tersisa dua minggu pemakaian lagi. “Kalau dua pekan lagi habis, harus segera beli. Karena kita tidak tahu susah atau tidak dapat obat dan Anda kan harus minum obat setiap hari supaya tekanan darah selalu terkontrol dan tidak meningkatkan risiko terjangkit penyakit baru,” katanya.

Senantiasa berolahraga juga tak lupa diingatkan oleh Simon. Terlebih selama di rumah saja, ini bisa menjadi kesempatan yang baik untuk beraktivitas fisik lantaran banyak waktu luang. “Kalau masih kerja di rumah, manfaatkan waktu yang biasa dipakai perjalanan ke dan pulang kantor untuk berolahraga bisa dilakukan. Setidaknya 30 menit setiap hari dengan gerakan apa saja yang disukai. Entah yoga atau pilates juga boleh,” katanya.

Advertising
Advertising

Terakhir, menjaga pola makan juga tak kalah pentingnya. Bagi pasien hipertensi, makanan yang ampuh menghindari lonjakan tekanan darah serta meningkatkan imunitas tubuh ialah sayur dan buah-buahan, biji-bijian serta ikan. “Makanan dan minuman kaleng itu harus dihindari karena tinggi garam dan bisa melemahkan imun tubuh,” katanya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

5 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

9 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

11 hari lalu

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.

Baca Selengkapnya