Terpaksa ke Pasar, Jangan Lupa Masker dan Kantong Belanja Sendiri

Reporter

Antara

Sabtu, 27 Juni 2020 16:15 WIB

Ilustrasi pasar tumpah. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Pasar menjadi tempat yang menakutkan saat ini karena banyaknya orang yang positif Covid-19. Masyarakat yang ingin berbelanja di pasar diharapkan untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dan melakukan berbagai langkah pencegahan penularan virus corona, seperti memakai masker dan membawa kantong belanja sendiri, kata dr. Sarah Shyma.

"Agar tetap fungsi pasar berjalan maka dari itu kita sebagai pembeli, pedagang, maupun pemerintah mengupayakan adanya protokol kesehatan," kata anggota Junior Doctor Network (JDN) itu dalam diskusi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB yang dipantau di Jakarta, Sabtu, 27 Juni 2020.

Ada beberapa tips dari Sarah jika ingin berbelanja di pasar. Yang pertama dan paling penting adalah memastikan diri dalam keadaan sehat. Jika sedang sakit seperti batuk dan flu, dia menyarankan untuk menunda terlebih dulu ke pasar.

Penggunaan masker yang baik juga suatu kewajiban ketika berbelanja di pasar dan individu dapat pula membawa hand sanitizer sebagai bentuk persiapan jika terkendala mencari tempat mencuci tangan. Selain itu, sebelum pergi bisa dipersiapkan terlebih dulu catatan yang akan dibeli. Hal itu dilakukan untuk mempersingkat waktu berada di pasar dan mengurangi risiko infeksi ketika berada di tempat umum.

Dia juga menyarankan untuk membawa tas belanja sendiri yang dapat dibersihkan untuk membawa hasil belanjaan demi memberikan jaminan kebersihan. Hal serupa juga disampaikan oleh Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri, yang mendorong penggunaan kantong belanja yang dapat dicuci untuk berbelanja di pasar. Selain memberikan rasa aman, penggunaan kantong belanja juga mendukung gerakan untuk mengurangi kantong plastik sekali pakai.

Advertising
Advertising

Mansuri sendiri memastikan bahwa IKAPPI terus mendorong agar protokol kesehatan digalakkan di pasar tradisional untuk menghindari penularan COVID-19. Beberapa langkah yang didorong IKAPPI adalah kewajiban memakai masker untuk penjual maupun pembeli, penambahan fasilitas mencuci tangan, pemeriksaan suhu di pintu masuk pasar, dan penggunaan sekat plastik agar penjual dan pembeli masih dapat berkomunikasi namun dengan cara yang lebih aman.

Berita terkait

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

2 hari lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

2 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

3 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

6 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

8 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

10 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya