Buka Bisnis Makanan saat Pandemi, Ini Jurus Jitu Chef Arnold

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Senin, 29 Juni 2020 19:11 WIB

Arnold Poernomo atau lebih dikenal dengan panggilan Chef Arnold adalah seorang koki yang menjadi terkenal setelah menjadi juri Master Chef Indonesia pada 2013. Meski Poernomo bersaudara ini jago masak, namun ketiganya tidak memiliki latar belakang pendidikan formal tata boga atau chef. Semuanya belajar memasak dengan otodidak. instagram.com

TEMPO.CO, Jakarta - Memulai bisnis makanan di tengah pandemi memang menantang, namun masih sangat mungkin dilakukan dengan memperhatikan sejumlah hal. Hal itu diungkapkan chef Arnold Poernomo. "Sekarang memang sulit, tapi untuk memulai bisnis food and beverage sangat banyak caranya. Bisa dimulai dari buat PO (preorder) dari rumah, sampai mengikuti pembinaan agar bisa jalani bisnis lebih baik," kata Chef Arnold, Senin 29 Juni 2020.

Selain membuat produk yang bagus dan menarik konsumen, pelaku bisnis makanan juga harus peka dan beradaptasi dengan penggunaan teknologi dan internet guna memasarkan produknya lebih luas lagi.

Lebih lanjut, pelaku usaha dapat memanfaatkan platform-platform digital yang ada. Seperti misalnya mendaftarkan toko ke layanan delivery makanan, marketplace, hingga media sosial seperti Instagram bisa menjadi opsi yang mudah, murah, namun juga efektif. "Fitur-fitur yang ada di media sosial seperti stiker 'pesanan makanan' di Instagram, dan lainnya, bisa dimanfaatkan. Selain itu, memasarkan ke teman-teman dan keluarga terdekat juga bisa jadi permulaan," kata CEO Digitarasa itu.

Adapun peluang lain yang bisa dimanfaatkan di berbagai layanan digital, salah satunya adalah melihat promosi yang ditawarkan di marketplace maupun layanan delivery. "Ada promo-promo yang bisa kita manfaatkan. Posisikan bisnis kita di marketplace itu. Misalnya, di GoFood ada opsi ready to cook, itu bisa jadi platform untuk berikan pilihan baru bagi pelanggan," kata salah satu juri MasterChef Indonesia itu.

Arnold juga mengatakan bahwa pelaku bisnis makanan tak perlu khawatir dengan perubahan tren yang terjadi, karena saat ini digitalisasi merupakan salah satu solusi dan keharusan yang harus diadaptasi bagi pebisnis agar mampu mempertahankan usahanya di tengah pandemi. "Sebelum ada COVID pun, kita sudah beralih ke digital, karena arahnya sudah seperti itu sejak ada internet, network semakin dekat, lalu reach out ke bigger audience. Pas ada COVID, kalau mau survive, kita harus serve customer di rumah dengan memanfaatkan itu," kata dia.

Advertising
Advertising

"Jangan panik sebagai pemilik bisnis, karena solusinya ada di depan mata. Dulu, mungkin digitalisasi adalah optional, tapi sekarang menjadi keharusan," ujarnya melanjutkan.

Berita terkait

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

5 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

Profil Codeblu yang Minta Maaf Usai Kalahkan Chef Arnold di HW Sport Show

7 hari lalu

Profil Codeblu yang Minta Maaf Usai Kalahkan Chef Arnold di HW Sport Show

Codeblu berhasil mengalahkan Chef Arnold secara technical knockout atau TKO.

Baca Selengkapnya

Kalah TKO Tanding Tinju dari Codeblu, Chef Arnold Minta Maaf

7 hari lalu

Kalah TKO Tanding Tinju dari Codeblu, Chef Arnold Minta Maaf

Setelah kalah tanding tinju dari food vlogger, Codeblu, Chef Arnold Poernomo meminta maaf di Twitter.

Baca Selengkapnya

Bolehkah Mencicipi Masakan Saat Puasa? Ini Penjelasannya

26 hari lalu

Bolehkah Mencicipi Masakan Saat Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah mencicipi masakan saat puasa? Anda mungkin masih ragu karena khawatir dapat membatalkan puasa. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

27 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.

Baca Selengkapnya

BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

28 hari lalu

BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan terjadi kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

31 hari lalu

Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan

Baca Selengkapnya

Chef Arnold Vs Codeblu: Olahraga, Hiburan, atau Bisnis?

35 hari lalu

Chef Arnold Vs Codeblu: Olahraga, Hiburan, atau Bisnis?

Chef Arnold Poernomo akan bertarung dengan food vlogger Codeblu di atas ring beneran setelah mereka saling sindir di dunia maya.

Baca Selengkapnya

9 Bazar Ramadan di Kuala Lumpur dan Selangor yang jadi Surga Kuliner selama Bulan Suci

41 hari lalu

9 Bazar Ramadan di Kuala Lumpur dan Selangor yang jadi Surga Kuliner selama Bulan Suci

Bazar Ramadan di Kuala Lumpur dan Selangor menawarkan hidangan lezat tradisional Melayu.

Baca Selengkapnya