Jaga Kesehatan Mental Keluarga saat New Normal dengan Olahraga

Rabu, 1 Juli 2020 18:08 WIB

Ilustrasi liburan keluarga (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi sebagian besar orang, beradaptasi di era new normal pandemi Covid-19 tidaklah mudah. Sebab, terdapat banyak tantangan dan rasa takut untuk menghadapi suasana baru. Namun, bukan berarti kita tidak bisa bergerak maju.

Bersama dengan seluruh anggota keluarga, kita pun bisa bersiap secara mental untuk memasuki era kenormalan baru. Dalam merealisasikan hal tersebut, Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa dari Rumah Sakit Universitas Indonesia Fransiska Kaligis pun membagikan tipsnya.

Pertama, setiap anggota keluarga dapat memperbanyak quality time atau waktu bersama yang berkualitas. Misalnya lewat ngobrol bersama, masak bersama atau menjalankan hobi bersama. Menurut Fransiska, salah satu faktor pemicu kekhawatiran adalah kesendirian.

“Dengan mempererat hubungan antar anggota keluarga, ini bisa menumbuhkan rasa kepercayaan diri dan kemampuan untuk menghadapi segala hal, termasuk new normal. Jadi dari sekarang, coba praktikkan kebersamaan itu,” katanya dalam Seminar Awam Bicara Sehat bersama RSUI pada 30 Juni 2020.

Setiap anggota keluarga juga bisa bertumbuh bersama secara mental lewat saling mengingatkan pentingnya membatasi konsumsi berita. “Berita itu penting sekali untuk diikuti. Tapi lakukan sewajarnya supaya tidak menimbulkan pikiran-pikiran negatif. Sebagai pengingat, setiap anggota keluarga memiliki peran untuk menegur jika sudah berlebihan,” katanya.

Advertising
Advertising

Orang tua dan anak yang saling berolahraga juga bisa sama-sama menjaga kesehatan mental. Fransiska mengatakan bahwa beberapa jenis aktivitas fisik yang biasanya ditujukan untuk mengatasi kecemasan dan bisa dicoba termasuk latihan pernapasan, meditasi, dan relaksasi.

“Olahraga yang dilakukan selama 30 menit setiap hari bersama semua anggota keluarga pasti sangat baik untuk menjaga jiwa dan raga. Kalau bisa pagi hari sekaligus berjemur agar manfaat vitamin D juga didapat lewat pelepasan hormon serotonin yang berfungsi untuk mengurangi perasaan depresi dan kecemasan,” katanya.

Berita terkait

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

5 jam lalu

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

Para ibu perlu menjaga kesehatan mental agar tetap nyaman ketika beraktivitas dan tenang ketika mengasuh anak.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

1 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

3 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

4 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

5 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

8 hari lalu

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah

Baca Selengkapnya

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

8 hari lalu

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

8 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

9 hari lalu

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

9 hari lalu

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.

Baca Selengkapnya