Tips Cari Pekerjaan selama Krisis Ekonomi Akibat Pandemi COVID-19

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 9 Juli 2020 10:35 WIB

Ilustrasi mencari lowongan pekerjaan di internet. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi Covid-19 telah melumpuhkan ekonomi yang mengakibatkan beberapa perusahaan melakukan perampingan. Banyak PHK, pensiun dini untuk menyelamatkan keuangan perusahaan. Akkbatnya, pengangguran menumpuk.

Saat krisis ekonomi seperti saat ini orang juga semakin sulit mencari pekerjaan, termasuk mereka yang baru lulus. Sebuah laporan oleh CMIE (Pusat Pemantauan Ekonomi India) mengatakan, "Tingkat pengangguran yang terus-menerus tinggi menunjukkan sebagian besar tenaga kerja yang bersedia bekerja tidak dapat menemukan pekerjaan."

Ahli akuisisi talenta Philomena Joseph mengatakan sangat penting untuk mendaftarkan diri di beberapa portal pencarian kerja dan memeriksa pembaruan setiap hari. Tidak apa-apa untuk meminta bantuan, jadi hidupkan kembali persahabatan lama dan cari koneksi. Setiap hari pastikan melamar setidaknya lima lowongan kerja.

Percayalah pada diri sendiri dan bersabarlah. Berpikir itu mungkin tidak tampak begitu, para ahli mengatakan bahwa periode ini datang sebagai berkah bagi kandidat yang menganggur untuk bekerja sesuai keterampilan mereka.

Vinod Arora, seorang spesialis SDM senior di bisnis e-commerce terkemuka, berpendapat, “Cara terbaik untuk maju adalah dengan percaya diri. Tinggal di rumah selama tiga hingga empat bulan tidak mengurangi efisiensi, kemampuan kerja, atau bahkan bakat. Prioritaskan untuk mendapatkan pekerjaan alih-alih menuntut pekerjaan yang tepat," katanya.

Advertising
Advertising

Fokus pada hasil dan tambahkan nilai pada apa yang Anda lakukan juga dinilainya sangat penting. Sosiolog Dr. Sangeetha Amarnath mengatakan pandemi telah menyebabkan kepanikan sehingga sangat penting bagi untuk mempercayai keterampilan yang dimiliki.

Anda kemudian harus mencari pekerjaan yang diminati dan melihat seberapa baik dapat membentuk diri. Payal Nanjiyani, seorang pakar dan pembicara kepemimpinan, menyebutkan penting untuk menunjukkan keterampilan kepemimpinan yang hebat.

“Kesalahan terbesar yang dilakukan para pencari kerja adalah mencari tahu tentang diri sendiri dan prestasi mereka. Yang terbaik adalah mulai berfokus pada nilai-nilai yang akan dibawa, sebagai lawan berbicara tentang apa yang Anda kuasai. Anda juga harus menguasai seni mengajukan pertanyaan besar karena mereka membuka pintu ke segala macam kemungkinan," ujarnya.

Lamar pekerjaan yang memenuhi syarat. Bangkitkan kembali persahabatan lama dan cari koneksi. Bersikap fleksibel dengan pilihan, terbuka untuk memperluas ambisi pengetahuan. Cari pekerjaan yang diminati dan bentuklah keterampilan sesuai kebutuhan.

Berita terkait

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

3 jam lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

15 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

21 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

PT Amerta Indah Otsuka Buka Lowongan Kerja, Cek Persyaratannya?

3 hari lalu

PT Amerta Indah Otsuka Buka Lowongan Kerja, Cek Persyaratannya?

PT Amerta Indah Otsuka tengah membuka lowongan kerja untuk posisi Talent Development Staff.

Baca Selengkapnya

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

4 hari lalu

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

Agar tak ada masalah dalam pekerjaan, cobalah hindari mengucapkan kalimat-kalimat berikut meski bos adalah teman sendiri.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya