Kegiatan yang Berisiko Terpapar Virus Corona dengan Tingkatannya

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 10 Juli 2020 19:50 WIB

Ilustrasi wanita menikmati makanan di restoran. Unsplash/Pablo Merchan

TEMPO.CO, Jakarta - Tatanan hidup baru harus dihadapi kala pandemi virus corona. Walau aktivitas sedikit demi sedikit mulai kembali berjalan, bukan berarti protokol kesehatan dikendurkan.

Sejak pemerintah mengendurkan pembatasan sosial, banyak yang menyerbu pusat perbelanjaan, restoran, hingga tempat hiburan malam. Bahkan, tak sedikit yang mengabaikan protokol kesehatan dan akhirnya terbentuk klaster baru penyebaran Covid-19.

Melansir Express UK, Asosiasi Dokter di Texas, Amerika Serikat, mengurutkan peringkat risiko infeksi Covid-19 dalam kegiatan hidup sehari-hari. Diurutkan dari risiko rendah, sedang, dan tinggi, daftar ini bermanfaat memberikan wawasan ilmiah tentang kegiatan rutin mana yang layak dilakukan dan aktivitas mana yang harus dihindari.

Risiko rendah: membuka surat, pembungkus makanan restoran, mengisi bensin, bermain tenis, pergi berkemah.

Risiko rendah hingga sedang: Berbelanja, pergi berjalan-jalan, berlari atau bersepeda bersama orang lain, bermain golf, menginap di hotel selama dua malam, duduk di ruang tunggu dokter, pergi ke perpustakaan atau museum, makan di restoran (luar ruangan), berjalan di pusat kota yang ramai, menghabiskan satu jam di taman bermain.

Advertising
Advertising

Risiko sedang: Makan malam di rumah orang lain, bikin barbekyu di halaman, pergi ke pantai, berbelanja di mal, anak-anak ke sekolah, berkemah, penitipan anak, bekerja seminggu di kantor, berenang di kolam umum, mengunjungi kerabat atau teman lanjut usia.

Risiko sedang hingga tinggi: Ke salon atau tempat pangkas rambut, makan di restoran (di dalam), menghadiri pernikahan atau pemakaman, bepergian dengan pesawat, bermain basket, sepak bola, memeluk atau berjabat tangan.

Risiko tinggi: Makan prasmanan, berolahraga di pusat kebugaran, ke tempat hiburan, ke bioskop, menghadiri konser musik besar, ke stadion olahraga, menghadiri layanan keagamaan dengan lebih 500 peserta, ke bar.

Berita terkait

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

1 hari lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

4 hari lalu

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

6 hari lalu

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

7 hari lalu

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

10 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

10 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya