Pandemi Covid-19 Membuat Orang Semakin Khawatir pada Keluarga

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Sabtu, 11 Juli 2020 23:17 WIB

Ilustrasi liburan keluarga (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi pandemi Covid-19 yang terus merebak menimbulkan kekhawatiran dan kecemasan bagi keluarga-keluarga di Indonesia. Deputy of CSO Alvara Research Center Lilik Purwandi menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan Survei Perilaku Publik selama masa Pandemi Covid-19. Dari studi tersebut, ditemukan bahwa masyarakat memiliki kekhawatiran terhadap keselamatan anggota keluarganya saat ini.

Berdasarkan studi Alvara, sebanyak 94,9 persen responden menyatakan adanya kekhawatiran akan keselamatan dan kesehatan keluarga. Lalu, 63,3 persen merasa khawatir akan kehilangan pekerjaan dan 61,8 persen di antaranya merasakan adanya dampak ekonomi seperti kenaikan harga dari keperluan sehari-hari.

Menurut Lilik, kondisi pandemi mengembalikan kesadaran masyarakat terhadap hal paling esensial dalam hidup, yakni kebersamaan keluarga. Namun, risiko kesehatan dan ekonomi menjadi kekhawatiran tersendiri yang perlu diatasi, salah satunya melalui perlindungan finansial. "Sayangnya dalam berasuransi, keluarga muda masih kerap dihadapkan pada pilihan tentang siapa yang lebih membutuhkan perlindungan asuransi," ujar Lilik pada Webinar Senin 6 Juli 2020.

Presiden Direktur PT Sun Life Financial Indonesia Elin Waty menjelaskan bahwa kondisi pandemi ini memang mendorong peningkatan kesadaran masyarakat akan pengelolaan keuangan yang baik. Selain itu, proteksi yang baik pun menjadi faktor yang bisa memberikan ketenangan bagi masyarakat.

Hal tersebut mendasari Sun Life untuk meluncurkan produk Asuransi Salam Anugerah Keluarga, yakni asuransi syariah yang memberikan proteksi bagi seluruh anggota keluarga. Satu polis berlaku bagi empat tertanggung atau satu keluarga.

Advertising
Advertising

Menurutnya, produk yang ditujukan bagi seluruh anggota keluarga bisa menjadi lebih hemat karena manfaat tambahan bisa diperoleh semua tertanggung. Produk itu pun bisa menjadi jawaban dari belum terpenuhinya kebutuhan perencanaan keuangan keluarga. "Satu polis bisa dinikmati oleh satu keluarga, otomatis biaya lain akan menjadi lebih murah. Produk tambahan asuransi kesehatan atau rider bisa diambil dengan satu polis, sehingga dengan produk ini satu keluarga bisa mendapatkan rider," ujar Elin

Chief Sharia Business Sun Life Indonesia, Norman Nugraha mengatakan sebagai orang tua, tentu memiliki keinginan untuk terus menemani dan memberikan perlindungan jangka panjang terbaik bagi keluarga. Namun tidak bisa dipungkiri, seiring dengan berbagai kesempatan yang terbuka di masa depan, berbagai risiko dalam kehidupan bisa menjadi hambatan.

"Membantu keluarga Indonesia meraih kenyamanan dan mencapai target jangka panjang mereka, Sun Life menghadirkan solusi inovatif melalui kehadiran produk Asuransi Salam Anugerah Keluarga, yang memberikan perlindungan yang lengkap untuk pasangan suami istri dan 2 orang anak sekaligus, hanya dalam satu polis," kata Norman.

.

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

1 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

1 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

2 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

2 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

2 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

3 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

3 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

4 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

6 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya