Tips Menolong Teman dengan Masalah Mental di Tengah Pandemi

Minggu, 12 Juli 2020 13:23 WIB

ilustrasi stres (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Masalah kesehatan mental banyak ditemukan di tengah pandemi. Umumnya, masalah ini dipicu oleh rasa takut dan gelisah jika dirinya atau orang-orang di sekelilingnya terjangkit virus corona. Beberapa di antaranya juga stres lantaran berbagai pemberitaan buruk dan hoaks tentang Covid-19.

Apakah Anda memiliki teman atau anggota keluarga dengan perasaan demikian? Jika ya, membantu melepas kecemasan tersebut sangatlah penting untuk dilakukan. Sebab jika terus dibiarkan, kondisi tersebut dapat memberi efek jangka panjang dalam merusak kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Spesialis Perlindungan Anak UNICEF yang merupakan lulusan strata satu psikologi di Universitas Indonesia, Ali Aulia Ramly membagikan beberapa tips agar kita bisa berkontribusi dalam menyehatkan kembali kondisi mental orang-orang tersayang. Pertama, ia meminta agar kita menunjukkan kepedulian dengan cara verbal maupun perbuatan.

“Anda bisa mengungkapkan dukungan dalam dua bentuk, verbal dan perbuatan. Jika verbal, Anda dapat berbicara lewat telepon atau lewat pesan teks. Kalau dalam perbuatan langsung, bisa juga mengajaknya bermain atau melakukan kegiatan seru bersama-sama. Tujuannya satu, agar mereka terdistraksi dan melupakan segala pikiran negatif itu,” katanya dalam Media Talk bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) pada 10 Juli 2020.

Apabila Anda dijadikan tempat curhat (curahan hati) oleh teman yang mengalami masalah kesehatan mental, maka sangat disarankan untuk selalu memberi semangat dan saran. “Tapi perhatikan, agar tidak bersikap judgemental (menghakimi) karena ini justru akan memperburuk kondisi mereka. Sebaliknya, terus berikan dukungan positif yang memang sangat dibutuhkan,” katanya.

Advertising
Advertising

Ali juga mengimbau agar Anda dapat menolong teman dengan menyarankan mereka mengunjungi tenaga profesional jika sudah memberikan gejala kesehatan mental yang berat. “Misalnya mereka jadi sulit tidur, tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasa, mudah marah dan emosi, itu harus segera dibawa ke ahli. Jangan ragu untuk membawanya ke tenaga profesional karena semakin cepat ditangani, semakin cepat juga kemungkinan untuk sembuh,” katanya.

Berita terkait

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

6 jam lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

2 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

3 hari lalu

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

Para ibu perlu menjaga kesehatan mental agar tetap nyaman ketika beraktivitas dan tenang ketika mengasuh anak.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

4 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

10 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

11 hari lalu

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah

Baca Selengkapnya

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

11 hari lalu

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial

Baca Selengkapnya

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

12 hari lalu

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

16 hari lalu

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?

Baca Selengkapnya