Tips Membuka Paket dari Tim Gugus Tugas COVID-19

Reporter

Antara

Senin, 13 Juli 2020 09:43 WIB

Ilustrasi paket. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Membeli barang secara daring atau lewat jasa kurir kini semakin banyak dilakukan masyarakat. Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 menjelaskan protokol kesehatan yang dapat dilakukan saat menerima kiriman barang dari aplikasi pembelian berbasis daring.

"Jadi kita harus memastikan paket atau kiriman yang kita terima aman dan siap untuk dibuka," kata anggota tim GTPP COVID-19 Reisa Broto Asmoro dalam konferensi pers di Graha BNPB Jakarta, Minggu, 12 Juli 2020.

Ia mengatakan sejak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga masa PSBB transisi, masyarakat menjadi semakin akrab dengan aplikasi daring untuk membeli atau memesan kebutuhan sehingga tidak perlu keluar rumah. Namun, meski mengurangi mobilitas ke luar rumah akan berdampak positif, masyarakat disarankan untuk tetap memastikan barang-barang yang diterima terjaga kebersihannya.

Untuk itu, protokol kesehatan yang dapat dilakukan guna mencegah kemungkinan penularan COVID-19 saat menerima barang pesanan antara lain adalah dengan menyiapkan tempat khusus di depan rumah agar paket pesanan yang diantarkan ke rumah bisa diletakkan oleh kurir tanpa langsung bertemu dengan pemesan. Setelah barang diterima, bungkus yang melindungi barang disarankan untuk segera dibuang, kemudian diimbau untuk segera mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir atau dengan hand sanitizer.

Selanjutnya, pemesan disarankan untuk mensterilkan kotak kemasan dengan menyemprotkan disinfektan di bagian luar kotak. Namun demikian, masyarakat tidak disarankan untuk mensterilkan kotak barang dengan cairan kimia berbahaya tersebut jika barang yang dibeli atau dipesan berupa makanan.

Advertising
Advertising

Jika barang pesanan berupa buah dan sayuran, maka buah-buahan dan sayuran tersebut dapat dicuci dengan air yang mengalir atau bisa juga dengan menggunakan sabun khusus sayur dan buah. Namun, jika barang yang diantar berupa makanan, maka masyarakat disarankan untuk memasak sampai matang atau dipanaskan kembali dengan suhu minimal 65 derajat Celsius selama 3 menit.

Terakhir, masyarakat disarankan untuk kembali mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum makanan siap untuk dikonsumsi.

"Mari biasakan (protokol kesehatan tersebut). Pastikan rumah tetap aman dari risiko penyakit dan anggota keluarga tetap sehat," kata Reisa.

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

4 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

5 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

9 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

12 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

13 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

19 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

20 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

23 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

24 hari lalu

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual

Baca Selengkapnya