Covid-19 Menular Lewat Udara, Ini Imbauan PDPI

Rabu, 15 Juli 2020 10:15 WIB

Pegawai dan nasabah senantiasa menerapkan protokol kesehatan saat bertransaksi perbankan di Kantor Cabang BNI Tokyo.

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat tengah dihebohkan dengan penemuan terbaru terkait penyebaran Covid-19. Melalui berbagai penelitian yang telah dilakukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), terbukti bahwa virus SARS-CoV-2 kini bisa bertahan di udara.

Secara spesifik, WHO mengatakan bahwa airborne virus corona dapat berkembang lebih cepat dan menjangkiti masyarakat dalam ruangan tertutup atau indoor. Tentunya dengan kabar ini penting untuk semakin berhati-hati agar risiko penularan baru Covid-19 lewat udara tak dialami.

Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dalam keterangan pers yang diterima Tempo.co pada 15 Juli 2020 membagikan beberapa imbauan bagi masyarakat.

Masyarakat diminta tidak panik dan tetap waspada
Meski beredar banyak kabar terbaru tentang virus corona seperti ini, PDPI meminta masyarakat tidak panik. Sebaliknya, meningkatkan kewaspadaan justru lebih diimbau.

Hindari keramaian, baik di tempat tertutup maupun terbuka
Pergi ke tempat keramaian, baik tertutup atau terbuka, sangat tidak disarankan selama pandemi Covid-19 sebab risiko penularan kini sama besarnya.

Advertising
Advertising

Pakai masker di mana saja dan kapan saja, bahkan dalam ruangan
Sangat diimbau bagi setiap orang untuk menggunakan masker di mana pun dan kapan pun, bahkan di dalam ruangan sekalipun, seperti di mal, pasar swalayan, rumah sakit, restoran, kendaraan umum dan pribadi, serta tempat mana pun karena risiko penularan virus masih tinggi.

Ciptakan ruangan dengan ventilasi yang baik
Saat berada di rumah, masyarakat diminta untuk menciptakan ventilasi yang baik. Tujuannya agar terdapat pertukaran udara dari dalam ke luar rumah. Caranya cukup mudah, buka jendela rumah dan kamar sesering mungkin.

Selalu jaga kebersihan tangan serta hindari menyentuh bagian wajah sebelum mencuci tangan
Menjaga kebersihan tangan adalah hal yang penting selama pandemi Covid-19 sebab masih menjadi media utama penyebaran virus dari satu orang ke orang lain.

Terapkan jaga jarak pada aktivitas sehari-hari
Di mana pun dan kapan pun, menerapkan jarak aman juga wajib dilakukan. Entah saat mengendarai transportasi umum, naik eskalator dan lift, serta kegiatan harian apapun. Hal tersebut penting lantaran bisa melindungi dari risiko droplets terbang dan mengenai Anda.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

4 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

10 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

13 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya