Ekspektasi Orang Tua Penyebab Umum Anak Alami Gejala Depresi

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Jumat, 24 Juli 2020 13:17 WIB

Ilustrasi anak depresi/murung. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Di antara sederet alasan yang bisa menempatkan anak pada gejala depresi dan kecemasan, tekanan akademis dan ekspektasi orang tua adalah penyebab paling umum, menurut Co-founder Ubah Stigma, Asaelia Azeela.

"Kebanyakan yang kami temukan anak dengan gejala depresi dan kecemasan. Kebanyakan stressor dari tekanan akademis, ekspektasi orang tua dan keluarga, atau masalah keluarga," ujar dia dalam webinar #HaloTalks, Kamis 23 Juli 2020.

Asaelia mengatakan, dampak tekanan ini anak menjadi cenderung kehilangan konsentrasi saat belajar dan berujung performa akademik yang menurun. Ini karena mereka terlalu fokus dibayangi pikiran dan perasaan yang mereka rasakan dan tidak tahu bagaimana cara mengatasinya.

Di sisi lain, mereka juga kurang didampingi orang tua sehingga kesulitan meregulasi emosi dan ini berdampak pada interaksi sosial mereka, bahkan hingga menyakiti diri. "Mereka cenderung memiliki keperibadian tertutup, merasa ada yang salah dengan dia. Banyak kasus yang kami temukan menjadi menyakiti diri sendiri secara fisik," kata dia.

Terkait masalah ini, psikolog anak dari Ikatan Psikolog Klinis Indonesia, Annelia Sani Sari mengingatkan, saat anak diketahui mengalami gejala masalah mental semisal depresi, orang tua dan dewasa di sekitar anak perlu segera membantu mengatasinya. "Masalah mental yang tidak segera atasi bisa berlanjut dan membesar di kemudian hari. Kemudian yang tadinya area masalah terkait belajar misalnya, dia akan menyentuh ke area lain seperti emosi, sosialisasinya dan ini akan menjadi masalah yang kemudian kompleks dan akhirnya menjadi gangguan mental yang besar," ujar dia.

Advertising
Advertising

Masalah mental yang tak segera diatasi bisa menyebabkan anak sukar pulih, mendapatkan stigma buruk dari lingkungan sekitarnya, terhambat untuk mendapatkan akses layanan kesehatan dan pendidikan.

Mereka juga rentan terhadap gangguan perilaku atau gangguan psikologis yang lebih serius dan berat, mengalami keterlambatan perkembangan serta sulit mencapai kualitas hidup yang baik dan produktif.

Hanya saja, menurut Anne seringkali orang tua dan dewasa di sekitar anak tak sadar ada masalah pada anak mereka, karena umumnya gangguan mental pada masa anak sifatnya silent atau tidak diketahui. "Sulit dibedakan antara sebuah fluktuasi perilaku saja atau gangguan. Untuk mengenalinya perlu suatu usaha," kata dia.

Sementara pengetahuan yang dimiliki orang tua, tenaga kesehatan jiwa terbatas, ditambah banyak kepercayaan di masyarakat misalnya 'enggak apa-apa anak laki-laki enggak bisa diam', padahal mungkin ada gangguan hiperaktivitas atau gangguan pemusatan perhatian.

"Atau 'anak laki-laki biasa kok lebih pemarah, lebih senang berantem'. Kita enggak tahu kalau itu mungkin gangguan kenakalan remaja atau sifatnya pembangkangan," kata Anne.

Untuk bisa mendeteksi dan menggali jika ada masalah yang anak hadapi, orang tua bisa mencoba banyak mengobrol dengan anak. Cobalah saling berbagi apa yang sedang dirasakan sembari mengeluarkan berbagai kecemasan. "Orang tua dan keluarga perlu bentuk zona nyaman anak bisa bercerita tanpa dihakimi, disalahkan," kata dia.

Setelah itu, berikan kepercayaan pada anak kalau ada jalan keluar dari semua masalah.

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

8 jam lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

11 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

11 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

18 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

1 hari lalu

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.

Baca Selengkapnya

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

1 hari lalu

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

Sindrom putri sulung adalah beban yang dirasakan oleh anak sulung perempuan untuk berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

2 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

2 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

3 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

4 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya