Sebab Lansia Lebih Mudah Terpapar Virus Corona, Ini Kata Dokter

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 4 Agustus 2020 11:31 WIB

Ilustrasi pasangan lansia/kakek-nenek. Freepix.com

TEMPO.CO, Jakarta - Bila ada keluarga orang lanjut usia atau lansia, berhati-hatilah. Golongan ini disebut lebih rentan tertular virus corona atau Covid-19 dan berpotensi pada kematian. Tingkat kematiannya di Indonesia 78 persen.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito menyebutkan kasus positif dikontribusikan oleh masyarakat dengan usia 31-45 tahun sebesar 31,3 persen. Sedangkan, kasus meninggal paling tinggi terjadi pada usia lebih dari 45 tahun dengan tingkat 78 persen.

Spesialis Geriatri RSUD Hasan Sadikin Bandung, Lazuardhi Dwipa, mengatakan populasi lansia terutama menjadi kelompok yang sangat rentan terhadap penularan Covid-19. Peningkatan risiko dan kasus semakin tinggi apabila penderita Covid-19 punya komorbid.

“Beberapa penyakit penyerta tidak menular yang bisa meningkatkan risiko antara lain hipertensi, diabetes, paru kronis, jantung, dan banyak penyakit lain,” kata Lazuardhi.

Dia menjelaskan lansia lebih rentan terhadap penularan penyakit, tak hanya Covid-29, karena sudah terjadi penurunan fungsi dari berbagai organ di dalam tubuh, misalnya otak, jantung, paru, ginjal, sistem imun, dan darah.

Advertising
Advertising

Selain itu, kinerja organ tubuh juga sudah menurun, termasuk cadangan fisiologis. Cadangan fisiologis biasanya bekerja ketika tubuh sedang dalam kondisi stres atau sakit. Tapi ketika baik fungsi dan cadangannya menurun, tubuh akan mengalami kegagalan fungsi organ.

“Itu kenapa lansia lebih cepat drop dibandingkan dengan usia dewasa atau anak muda. Kalau usia lebih muda kerja organnya belum berat, cadangan fisiologisnya masih banyak, ketika sakit dia masih bisa bekerja lebih keras untuk sampai sembuh,” terangnya.

Begitu pula dengan imunitas tubuh, baik yang bawaan maupun yang adaptif. Sistem imun bawaan adalah yang berasal dari sel-sel di dalam tubuh yang berfungsi membunuh virus maupun bakteri yang masuk ke dalam tubuh. Sementara sistem imun adaptif berasal dari pemberian vaksin dan imunisasi.

“Secara sel kalau lansia sudah berkurang, fungsinya juga berkurang, kemampuan menghasilkan zat dan yang dihasilkan (imun) juga berkurang. Ini kenapa orang tua cenderung lebih rentan,” imbuhnya.

Kemudian, hal yang lain pada lansia selain komorbid adalah kondisi kekurangan gizi dan ketidakcukupan nutrisi karena penurunan selera makan, kemampuan makan, dan mendapatkan makanan, atau ada penyakit komorbid lain yang mempengaruhi proses makan.

“Sering pasien lansia ini kurang gizi, secara tidak langsung juga akan menyebabkan lemahnya sistem imunitas tubuh, pertahanan tubuh akan sangat lemah sekali,” jelasnya.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

5 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

11 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

17 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

20 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

3 hari lalu

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

Lansia diminta menghindari minuman berkafein seperti kopi dan teh pada sore dan malam hari agar tidak mengompol selama tidur malam.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

8 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

8 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya