Beralih Jualan Online saat Pandemi, Ini Tantangan yang Dihadapi Tim Jakcloth

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Senin, 17 Agustus 2020 19:23 WIB

Pengunjung memilih sepatu pada acara JakCloth Summerfest 2018 di Istora Senayan, Jakarta, 11 April 2018. Acara ini digelar di Istora Senayan pada 11-15 April 2018. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak pandemi COVID-19 berlangsung, festival clothing line atau yang dikenal dengan Jakcloth terpaksa menghentikan seluruh kegiatannya, namun berkat adanya jualan online, usaha mereka bisa tetap berjalan.

Pendiri Jakcloth, Ucok Nasution mengatakan ada sekira 500 brand yang terdaftar sebagai anggota Jakcloth. Mereka pun mengandalkan penjualan offline melalui beberapa festival yang diadakan Jakcloth secara rutin, namun karena pandemi 500 brand tersebut terpaksa berhenti produksi. "Ini sangat berdampak buat kita, sampai teman-teman harus ada yang dirumahkan karena tidak bisa produksi. Kita ada tur Jakcloth di 28 kota, baru dua yang terlaksana sisanya kita batalkan," ujar Ucok dalam "Semangat Baru Talk Show" di Tokopedia Play Fest, Senin 17 Agustus 2020.

Jakcloth pun akhirnya beralih jualan secara online, mereka juga menjalin kerjasama dengan Tokopedia, bahkan melaksanakan festival belanja secara daring. "Alhamdullilah kita bisa bertahan dan produksi lagi. Tapi dari situ ada hikmahnya, dari yang enggak melek online jadi melek. Karena dulu kita mikir gimana ngurusin online, offline aja barang habis mulu. Pembeli yang enggak berada di kota-kota yang kita datangi juga sekarang bisa dapat barangnya," kata Ucok.

Biasa berjualan secara offline, Jakcloth pun memiliki tantangan yang cukup besar saat beralih ke online. Salah satunya adalah harus rajin menjelaskan kepada calon pembeli mengenai detail produk yang ditawarkan. "Kalau offline konsumen enggak banyak nanya, pegang, lihat sablon, langsung transaksi. Online ini knowledge buat pembeli harus dijelasin secara detail, ukuran, sablonnya apa. Awalnya memang capek, sama rajin-rajin membalas chat, itu tantangannya," ujar Ucok.

Kehadiran Jakcloth selalu dinanti anak-anak muda, untuk itu saat mengadakan Indonesia Bangkit Online Festival bersama Tokopedia, antusiasnya pun luar biasa. Ucok memberi sedikit bocoran bahwa hingga Desember, dia sudah menyiapkan beberapa festival. "Kita berencana gelar empat series, dua series kemarin alhamdullilah bisa membuat teman-teman bertahan dan produksi lagi, tapi kita belum bisa bocorkan yang ketiga dan keempat akan seperti apa," kata Ucok.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

6 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

6 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

7 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

7 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

11 hari lalu

Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

Hari Kartini diperingati masyarakat dalam berbagai cara. Semakin tingginya jumlah pelaku usaha perempuan, bisa jadi cara apresiasi perjuangan Kartini.

Baca Selengkapnya