Es Krim Vegan Makin Dinikmati di Tengah Pandemi

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Selasa, 18 Agustus 2020 19:41 WIB

Ilustrasi makan es krim. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Es krim berbahan dasar nabati alias vegan semakin diminati di tengah pandemi virus corona. Hal itu sejalan dengan gaya hidup sehat vegetarian yang semakin tren. Dalam beberapa tahun terakhir, para penganut gaya hidup vegetarian dan vegan relatif kesulitan mendapatkan kudapan manis.

Hal ini terungkap berdasarkan penelitian terbaru dari Mintel's Global New Product Database (GNPD) menunjukkan bahwa es krim vegan menyumbang peningkatan proporsi penjualan es krim global, mencapai 7 persen dalam 12 bulan terakhir pada 2019-2020. Jumlah itu lebih dari dua kali lipat dibanding pada 2015-2016 yang jumlahnya hanya 3 persen. Saat ini, Jepang menyalip Amerika Serikat untuk menjadi pemimpin global dalam inovasi es krim vegan yang menyumbang 7 persen dari semua peluncuran es krim secara global

Analis Makanan dan Minuman Global Mintel, Kate Vlietstra, mengatakan tren baru seputar gaya hidup vegan telah masuk ke industri es krim. Ketertarikan pada es krim vegan tidak terbatas pada mereka yang mengikuti pola makan vegan. "Belajar dari produk susu, es krim nabati juga menawarkan rasa yang beragam. Tekstur es krim menjadi elemen penting untuk produk baru ini, dengan tekstur yang lebih tebal, berbagai merek membuat produk vegan bisa menjadi produk premium dengan kemasan mewah," kata Vlietstra dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada pertengahan Agustus 2020.

Ilustrasi es krim. TEMPO/Lazyra Amadea

Jumlah es krim vegan di pasaran dengan tekstur tebal seperti kacang, potongan kue, potongan toffee, dan potongan adonan kue telah melonjak dari 2 persen menjadi 13 persen selama empat tahun terakhir. Toping yang beragam menggabungkan bahan- bahan yang sedang tren seperti quinoa serta biji-bijian lainnya.

Potensi protein tambahan yang tinggi dari es krim vegan juga menjadi daya tarik bagi konsumen, meskipun jumlahnya relatif kecil. Peluang es krim dengan protein tambahan dikonsumsi satu dari enam konsumen Inggris. Menurut Vlietstra, hal ini terjadi karena es krim adalah makanan suguhan. "Jumlah protein yang lebih kecil akan memuaskan permintaan konsumen akan pilihan yang lebih sehat sambil memungkinkan merek untuk mengeksplorasi pilihan protein yang berbeda."

Advertising
Advertising

Protein nabati dari kacang-kacangan, biji-bijian dapat menawarkan alternatif protein tinggi selain protein susu. "Dengan keberlanjutan es krim vegan perlu menunjukkan kredensial etisnya untuk memenangkan hati konsumen, dan protein nabati dapat menarik karena emisi karbonnya yang lebih rendah daripada protein susu,” katanya.

ADITYO NUGROHO

Berita terkait

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

5 hari lalu

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

6 hari lalu

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

7 hari lalu

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik

Baca Selengkapnya

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

7 hari lalu

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

BPOM angkat bicara soal keamanan produk es krim Magnum yang beredar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

8 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

12 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

17 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Mayat Dalam Freezer Mobil Pengantar Es di Jalan Sudirman, Polisi Duga Korban Tertidur dan Terkunci

18 hari lalu

Mayat Dalam Freezer Mobil Pengantar Es di Jalan Sudirman, Polisi Duga Korban Tertidur dan Terkunci

Seorang karyawan ditemukan tewas di dalam lemari pendingin (freezer) mobil pengangkut es krim di Jalan Jenderal Sudirman Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

25 hari lalu

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?

Baca Selengkapnya