TEMPO.CO, Jakarta - Selama pandemi virus corona anjuran 'Di Rumah Saja' digaungkan oleh pemerintah untuk mengajak warga untuk tetap di rumah, guna mengurangi penyebaran wabah. Masa 'Di Rumah Saja' membuat masyarakat tidak dapat bersosialisasi dengan teman maupun bertemu kenalan baru. Namun di Tinder, pertukaran pesan justru meningkat. Menurut rilis yang diterima Tempo pada pertengahan Agustus 2020, penggunaan Tinder Indonesia memuncak pada tanggal 12 April 2020.
Saat itu, para pengguna Tinder di Indonesia sangat aktif dalam mengirimkan pesan, sehingga terjadi kenaikan dengan rata-rata 61 persen lebih banyak dari hari biasa. Pesan - pesan itu bahkan didominasi oleh pengguna generasi Z dengan pengiriman pesan 64 persen lebih banyak dibandingkan penguna berusia di atas 26 tahun.
Masa pandemi membuat generasi Z lebih aktif menjelajahi Tinder diprediksi sebagai cara untuk mereka bersosialisasi dan juga membuat mereka menjadi pelaku kencan digital yang kreatif. Susahnya bertemu secara langsung, pengguna Tinder dari generasi Z memilih aplikasi Animal Crossing sebagai tempat kencan mereka.
Hal tersebut terlihat dari penyebutan permainan Animal Crossing di bio mereka naik 5 kali lipat. Namun, bersosialisasi tidak akan seru kalau Anda tidak punya match. Profil Anda adalah kunci untuk mendapatkan lebih banyak match. Untuk itu, sekarang adalah saat yang tepat untuk meningkatkan profil Tinder Anda. Anda bisa menggunakan foto terbaik Anda, juga verifikasi foto Anda. Anda pun disarankan untuk merevisi bio Tinder Anda menjadi lebih menarik.
