Waspadai Gejala Kanker Usus, Bisa Berawal dari Rasa Lelah

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 22 Agustus 2020 11:53 WIB

Ilustrasi wanita kelelahan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Waspadalah, merasa lelah tanpa sebab yang jelas bisa menjadi pertanda penyakit berbahaya. Melansir Express UK, kelelahan tanpa alasan menjadi salah satu gejala kanker usus. Hal ini, kata badan amal Bowel Cancer UK, karena kanker usus dapat menyebabkan kekurangan zat besi dalam tubuh.

Kekurangan zat besi dalam tubuh dapat menyebabkan anemia, yaitu kekurangan sel darah merah. Jika menderita anemia, kemungkinan besar tubuh akan merasa lelah dan membuat kulit tampak pucat.

Pusat Medis Universitas Rochester menjelaskan sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuh. Dibuat di sumsum tulang, sel darah merah juga bertanggung jawab menghilangkan karbon dioksida. Namun, jika tidak ada cukup sel darah merah sehat yang dibuat, maka lebih sedikit oksigen yang diangkut ke jaringan dan sel.

"Jika jumlah sel darah merah yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan tubuh akibat kanker lebih sedikit, hal ini disebut anemia normositik," sebut badan amal itu.

Lebih lanjut, kanker usus dapat menyebabkan pendarahan internal sehingga kekurangan sel darah merah. Kerap kali pendarahan ditunjukkan dari tinja yang keluar disertai darah.

Advertising
Advertising

Akan tetapi, kerap kali tinja beserta darah yang keluar bisa juga disebabkan karena wasir. Oleh karena itu, NHS menyarankan apabila terjadi kondisi tersebut, lebih baik memeriksakan diri ke dokter untuk memastikannya.

"Ini bisa berarti Anda buang air kecil lebih sering dengan kotoran yang lebih encer, dan terkadang sakit perut," tambah NHS.

Macmillan Cencer Support menambahkan tanda-tanda lain kanker usus yakni perasaan belum buang air besar dengan benar padahal telah melakukannya. Selain itu, seseorang mungkin merasa pusing atau sesak. Macmillan mencatat bahwa setiap perubahan dalam kebiasaan buang air besar perlu berlangsung selama tiga minggu atau lebih untuk dianggap sebagai masalah.

Berita terkait

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

1 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

3 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

4 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

6 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

10 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

11 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

11 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

13 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

16 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

17 hari lalu

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.

Baca Selengkapnya