Capaian Sederhana yang Bisa Membuat Bahagia di Tengah Pandemi

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Minggu, 23 Agustus 2020 12:17 WIB

Ilustrasi karyawati bahagia. unsplash.com/Brooke Cagle

TEMPO.CO, Jakarta - Merasa kurang produktif di masa pandemi hal yang lumrah Anda rasakan. Pandemi Covid-19 ini memang membuat sebagian orang merasa gagal selama berdiam diri di rumah. Entah itu menyelesaikan setumpuk bacaan atau menguasai resep kue-kue yang rumit.

Solusinya? Mengalihkan fokus kita ke arah pencapaian sederhana. "Di masa tak biasa ini, kita harus menyadari semua orang punya pekerjaan tambahan bernama Warga Pandemi COVID-19," kata Teresa Amabile, profesor administrasi bisnis di Harvard Business School dan salah satu penulis "The Progress Principle: Using Small Wins To Ignite Joy, Engagement, And Creativity At Work."

Warga COVID-19 memantau dan menjaga keamanan serta kesehatan, membaca informasi tentang virus yang melimpah ruah, mengelola keuangan, memberi dukungan emosional, mendidik dan menjaga anak selama bekerja, dan masih banyak lagi. Menurut Amabile, seperti dikutip dari NY Times, produktivitas sehari-hari kita tidak cuma tercermin dari apa yang kita bagikan di media sosial, tapi total apa yang kita lakukan dalam sehari, di tengah pekerjaan yang menumpuk akibat COVID-19. "Di penghujung hari, Anda harus menghargai semua pencapaian - besar dan kecil - dan merayakannya," kata dia.

Tentu saja orang lebih bersemangat ketika meraih pencapaian besar atau menyelesaikan masalah sulit ketimbang melewati pencapaian sederhana. Namun, pencapaian besar lebih sulit diwujudkan ketimbang pencapaian sederhana, bila kita menunggu hal itu terjadi untuk merasa puas atas kinerja kita sendiri, sebagian besar dari kita justru akan merasa menderita di tengah rasa bosan.

Kenyataan ini menegaskan pentingnya mengenali dan merayakan hal-hal sederhana. Penelitian yang dilakukan Amabile menemukan bahwa capaian sederhana bisa memberikan pengaruh positif kepada kebahagiaan diri, sama seperti capaian besar.

Advertising
Advertising

Apa contohnya? Sesederhana membersihkan sayuran yang akan dimasak, menghapus file tak berguna di komputer, mengganti foto latar di laptop, membersihkan kulkas atau membaca satu bab buku yang sudah tergeletak di kamar selama setahun

Berita terkait

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

6 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

6 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

11 hari lalu

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

LPDB-KUMKM melakukan penjajakan dengan industri gula nasional.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

11 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel, Ekonom: Prioritaskan Anggaran untuk Sektor Produktif

14 hari lalu

Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel, Ekonom: Prioritaskan Anggaran untuk Sektor Produktif

Di tengah konflik Iran-Israel, pemerintah mesti memprioritaskan anggaran yang bisa membangkitkan sektor bisnis lebih produktif.

Baca Selengkapnya

4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

24 hari lalu

4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

Produktivitas karyawan yang tinggi harus dibarengi dengan perhatian dan dukungan yang memadai dari perusahaan. Apa saja benefit yang bisa ditawarkan?

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

33 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.

Baca Selengkapnya

BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

34 hari lalu

BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan terjadi kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

37 hari lalu

Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan

Baca Selengkapnya