Lagu Dynamite BTS Harapannya Jadi Mood Booster di Tengah Pandemi

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Minggu, 23 Agustus 2020 21:20 WIB

Teaser foto BTS untuk single Dynamite. Foto: IG bts.bighitofficial

TEMPO.CO, Jakarta - BTS merilis lagu pop disco berbahasa Inggris pertama mereka, Dynamite, pada 21 Agustus 2020. Salah satu anggota BTS, RM mengatakan bahwa lagu Dynamite BTS ini dibuat di tengah pandemi virus corona yang mengharuskan masyarakat selalu berada di rumah. Kepada USA Today, RM mengatakan pandemi tidak pernah ada yang menyangkanya. "Tidak ada pertemuan, karaoke, konser, bahkan berjalan-jalan di taman," katanya.

Wabah virus corona yang mengharuskan masyarakat berjarak satu dengan lainnya dialami semua orang di seluruh dunia. "Jadi kami mulai mengeksplorasi apa yang dapat kami lakukan sekarang. Apa yang benar-benar dapat kami lakukan dengan baik?" kata RM.

Untuk menjawab hal itu, melalui lagu Dynamite BTS mengajak pendengar untuk bergembira dengan menyanyi dan menari di bawah sinar matahari, meski dunia tampak sedikit kelam.

Single BTS bertajuk Dynamite. instagram.com/bts.bighitofficial

Saat wawancara dengan Zane Lowe di Apple Music, BTS menyebut Dynamite dibuat dengan nuansa yang positif, penuh energi, harapan, cinta, ketulisan, semuanya. Jin berkata timnya sedang melalui masa-masa sulit. "Jadi kami mencoba untuk lebih bersenang-senang mengerjakan lagu ini," kata Jin

"Kesimpulannya, musik dan menari yang bisa mengatasi dituasi ini. Lagu ini kami buat dengan harapan bisa memberi energi kepada pendengarnya," kata J-Hope dalam USA Today.

Advertising
Advertising

Pandemi virus corona yang sedang terjadi di dunia memang sempat membuat stres banyak orang. Faktorya banyak, salah satunya karena tidak bisa bertemu dengan teman-temannya, alasan lainnya karena masalah ekonomi sehingga banyak yang terpaksa kehilangan pekerjaan atau pendapatan di masa sulit ini.

Musik memang bisa menjadi salah satu cara mudah untuk meningkatkan rasa bahagia. Penting sekali agar otak dan pikiran sehat sehingga menghasilkan perasaan bahagia.

Alex Korb, peneliti ilmu saraf dari UCLA di Amerika Serikat, menulis buku The Upward Spiral, menjelaskan lima kebiasaan yang membuat hidup Anda lebih bahagia. Salah satu dari lima kebiasaan itu adalah mendengarkan musik. Musik mempengaruhi otak dengan cara menarik, yaitu mengingatkan tentang kenangan saat berada di tempat yang menyenangkan.

Misalnya, kenangan bahagia di sekolah, kuliah, atau saat jatuh cinta. Mendengarkan musik yang disukai akan membawa ke tempat yang lebih membahagiakan dan meningkatkan suasana hati. "Salah satu efek kuat musik berasal dari kemampuannya untuk mengingatkan kita tentang lingkungan sebelumnya, di mana pernah mendengarkan musik itu," kata Korb.

Berita terkait

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

1 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

4 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

Artis K-Pop yang Berhasil Raih Lebih dari 100 Kemenangan di Acara Musik Korea

20 hari lalu

Artis K-Pop yang Berhasil Raih Lebih dari 100 Kemenangan di Acara Musik Korea

Artis K-Pop yang berhasil raih lebih dari 100 kemenangan di acara musik Korea.

Baca Selengkapnya

Suga BTS Mengikuti Pelatihan Dasar Militer, Wamil Layanan Publik di Pangkalan Angkatan Darat Nonsan

24 hari lalu

Suga BTS Mengikuti Pelatihan Dasar Militer, Wamil Layanan Publik di Pangkalan Angkatan Darat Nonsan

Suga melanjutkan tugasnya sebagai pekerja layanan publik di Pangkalan Angkatan Darat di Nonsan, 152 kilometer dari Seoul

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

25 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.

Baca Selengkapnya

BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

26 hari lalu

BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan terjadi kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

29 hari lalu

Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan

Baca Selengkapnya

Tidak Ajukan Eksepsi, Dirut PT Sansaine Exindo Terima Dakwaan Rugikan Negara Rp 8 Triliun di Kasus Korupsi BTS 4G

30 hari lalu

Tidak Ajukan Eksepsi, Dirut PT Sansaine Exindo Terima Dakwaan Rugikan Negara Rp 8 Triliun di Kasus Korupsi BTS 4G

Kuasa hukum Dirut PT. Sansaine Exindo, Jemy Sutjiawan menyatakan menerima dakwaan dan tidak mengajukan eksepsi di kasus korupsi BTS 4G.

Baca Selengkapnya

Film Konser Suga BTS, Agust D TOUR 'D-DAY' THE MOVIE Segera Tayang di Seluruh Dunia

43 hari lalu

Film Konser Suga BTS, Agust D TOUR 'D-DAY' THE MOVIE Segera Tayang di Seluruh Dunia

Siap-siap Army Indonesia juga dapat menonton film konser Suga BTS Agust D TOUR 'D-DAY' THE MOVIE di bioskop-bioskop CGV dan Cinepolis

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

45 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya