Ahli Gizi Sebut Pentingnya Asupan Sayur dan Buah di Masa Pandemi

Reporter

Antara

Sabtu, 5 September 2020 07:57 WIB

Ilustrasi makanan sehat (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Kekebalan tubuh adalah kunci melawan virus corona. Spesialis gizi klinik dr. Cut Hafiah M.Gizi SpGK. mengatakan masyarakat harus meningkatkan asupan sayur dan buah dalam masa pandemi sebagai bentuk usaha memperkuat imunitas mencegah infeksi COVID-19.

"Kita harus berperang dengan APD lengkap, terutama di dalam diri kita, jadi imunitas harus tetap baik. Jadi, bukan hanya makan jamu, jahe, dan stok vitamin yang banyak tapi kita harus makan sehat dan seimbang," kata Cut Hafiah dalam diskusi Satgas Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta pada Jumat, 4 September 2020.

Makanan sehat yang dapat meningkatkan imunitas adalah yang mengandung zat mikronutrien dan makronutrien. Spesialis gizi klinik RS Hermina Galaxy Bekasi itu memberi contoh makronutrien itu seperti karbohidrat, protein, dan lemak sementara mikronutrien seperti kalsium, asam folat, dan zat besi.

Karena itu, dia menekankan pentingnya asupan sayur dan buah untuk memenuhi kebutuhan makronutrien dan mikronutrien itu. Dia mendorong mereka yang jarang mengonsumsi sayur dan buah untuk mulai rajin memakannya sebagai bentuk perlindungan tubuh di tengah pandemi.

"Yang biasanya jarang mengonsumsi sayur dan buah sekarang kita proteksi tubuh dengan meningkatkan asupan sayur dan buah, lima sampai enam porsi setiap hari," tegas Cut.

Advertising
Advertising

Pentingnya asupan gizi untuk melawan COVID-19 juga ditegaskan oleh Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito. Selain pentingnya menjaga kualitas makanan, Wiku juga menegaskan perlunya minum air dan tidur yang cukup untuk menjaga kondisi tubuh.

Dia mendorong agar masyarakat memiliki durasi tidur yang cukup, yaitu 7-8 jam per hari dan mengonsumsi air cukup banyak agar tidak dehidrasi, yaitu sekitar 8-10 gelas per hari. Selain itu, dia juga mendorong masyarakat untuk berolahraga sebagai bentuk meningkatkan ketahanan tubuh melawan virus.

"Yang penting tidak boleh stres. Tentu caranya lakukan aktivitas yang menyenangkan di rumah, intinya kalau tidak perlu keluar rumah sebaiknya di rumah saja supaya kita tidak berpotensi menulari atau tertular karena aktivitas yang menjaga imunitas bisa dilakukan di rumah juga," tegas Wiku.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

5 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kunci Cegah Flu Singapura, Kebersihan dan Imunitas Tubuh

8 hari lalu

Kunci Cegah Flu Singapura, Kebersihan dan Imunitas Tubuh

Pakar kesehatan kebersihan dan kekuatan imunitas tubuh dapat mencegah tertular flu Singapura. Ini yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

10 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya