Demi Menahan Penyebaran Covid-19, Ahli Kesehatan Sarankan Bicara Pelan

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Rabu, 9 September 2020 17:05 WIB

Ilustrasi virus Corona atau Covid-19. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Berbicara pelan atau lebih banyak diam kini dianjurkan para ahli kesehatan karena bisa secara drastis mengurangi tingkat penularan COVID-19. Virus penyebab COVID-19 menyebar melalui partikel yang keluar dari hidung dan mulut kita saat kita bersin, batuk, bernyanyi dan bahkan berbicara. Partikel-partikel ini jatuh ke permukaan terdekat atau bertahan di udara, menunggu untuk dihirup oleh orang yang lewat.

Mengenakan masker bisa menghalangi antara partikel yang berpotensi mengandung virus dan orang-orang di sekitar Anda. Jika ditambah berbicara dengan pelan, maka secara drastis mengurangi jumlah partikel yang didorong ke udara sejak awal.

Sebuah studi pada bulan Juni yang dipublikasikan Prosiding National Academies of Sciences, mengungkapkan, orang yang berbicara keras lebih cenderung memuntahkan lebih banyak tetesan dengan potensi mengandung COVID-19, daripada rekan mereka yang berbicara pelan. “Orang-orang perlu memahami virus ini ada di udara, dan mereka mengembuskan virus 10 kali lebih banyak ketika mereka berteriak atau berbicara dengan keras," ujar spesialis penyakit menular di University of Colorado, Jose L. Jimenez, PhD, kepada The Atlantic, seperti dikutip dari Medical Daily, Rabu 9 September 2020.

Menurut Jiminez, tetap diam membuat Anda 98 persen lebih kecil mengirimkan partikel di udara dibandingkan dengan berbicara dengan volume yang keras. Jika Anda berbisik dan berbicara dengan pelan, Anda 80 persen lebih kecil kemungkinannya untuk menyebarkan droplet.

Hal ini berarti berbicara lebih pelan atau diam saja bisa hampir seefektif menggunakan masker untuk memperlambat penyebaran COVID-19.“Yang benar adalah jika semua orang berhenti berbicara selama satu atau dua bulan, pandemi mungkin akan pergi," kata Jimenez.

Advertising
Advertising

Jadi, lain kali Anda mengobrol dengan teman atau makan malam di luar ruangan, jangan terlalu banyak bicara. Cara ini mungkin membantu menjaga orang-orang di sekitar Anda tetap aman dari COVID-19.

Berita terkait

Malas Bicara dengan Orang Asing, Pakar Ungkap Alasan di Baliknya

1 hari lalu

Malas Bicara dengan Orang Asing, Pakar Ungkap Alasan di Baliknya

Kebanyakan orang malas bersikap ramah dan mengobrol dengan orang asing. Padahal bicara dengan mereka tak selalu buruk, asalkan tetap waspada.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

4 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

5 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

6 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

6 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

7 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

7 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

7 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya