Selain Belajar Online, Ini 6 Cara Tingkatkan Kualitas Diri saat Pandemi

Reporter

Bisnis.com

Editor

Mitra Tarigan

Senin, 14 September 2020 17:17 WIB

Ilustrasi memasak (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Warga di ibu kota kembali menjalani masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) muai 14 September 2020. Pasalnya jumlah kasus positif virus corona semakin masif dalam beberapa pekan terakhir pasca dibukanya kembali fasilitas publik dan wisata selama pandemi.

Dengan adanya PSBB, otomatis warga dipaksa harus menjalani rutinitasnya di rumah dan tidak bisa bebas beraktivitas di luar. Mungkin banyak orang yang kembali mengeluh karena bosan atau stres selama berada di rumah. Oleh karena itu, berikut referensi aktivitas yang bisa dilakukan selama PSBB dilansir dari Take 10 International Volunteering, Jumat 11 September 2020.

  1. Belajar Online
    Pengurangan jadwal belajar offline, tidak berarti kita harus menghentikan otak kita bekerja. Ada ribuan kursus online yang bagus di semua bidang dan memungkinkan untuk membuat otak kita tetap sibuk. Sebelumnya mungkin Anda tidak pernah punya waktu untuk kursus pengetahuan baru karena harus sekolah atau mengikuti kegiatan sosial. Pandemi virus corona adalah kesempatan sempurna untuk memperluas pengetahuan Anda dan mendapatkan keterampilan baru.mTerisolasi di rumah adalah kesempatan yang baik untuk mengejar informasi tentang masalah yang dapat kita lakukan setelah pembatasan sosial selesai.

  2. Berdonasi
    Terjebak di rumah memberi kita waktu dan motivasi yang diperlukan untuk memperhatikan barang-barang kita dengan cermat. Dimulai dengan area yang paling sensitif seperti pakaian, dan mengulangi latihan dengan hal-hal lain seperti buku, dekorasi, dan mainan. Kita dapat meluangkan waktu untuk mengidentifikasi hal-hal yang jarang (atau tidak sama sekali) kita gunakan dan membersihkan beberapa ruang. Pilah dan persiapkan untuk didonasikan, pasti ada orang yang akan senang jika memilikinya. Hidup hanya dengan barang yang benar-benar kita butuhkan daripada menumpuk barang yang berdebu.

  3. Bebaskan kreativitas, dapatkan hobi baru
    Pernahkah Anda berpikir untuk memulai blog dan berbagi pengalaman dan wawasan atau memulai diskusi tentang topik yang Anda sukai? Bagaimana dengan menulis cerita fiksi yang terinspirasi oleh kehidupan Anda sendiri? Menggambar dan bereksperimen dengan berbagai media?

    Ada banyak bentuk ekspresi yang dapat kita coba dan kita tidak pernah tahu apa yang mungkin menarik bagi kita dan berubah menjadi hobi baru yang menenangkan untuk mengalihkan pikiran kita dari stres dan tekanan. Mungkin memecahkan teka-teki adalah urusan Anda. Mengapa tidak menguji Photoshop untuk membuat pengeditan lucu (atau inspiratif) dengan gambar teman dan keluarga? Inilah saatnya melepaskan kreativitas kita.

  4. Bagikan pemikiran Anda
    Banyak dari kita dapat melihat bahwa dunia seperti yang kita kenal harus berubah. Banyak dari kita mengkhawatirkan masa depan dan saat ini hanya membutuhkan satu hari pada satu waktu.

  5. Renungkan dan definisikan ulang
    Memiliki waktu untuk diri kita sendiri merupakan prasyarat untuk sesi refleksi diri dan mendefinisikan kembali tujuan. Pandemi yang belum berakhir menjadi kesempatan besar untuk merefleksikan kepribadian kita dan mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan pribadi untuk dikerjakan.

    Pengembangan pribadi (dan profesional) adalah proses yang konstan, terjebak dalam lingkaran dan lupa menyetel kembali tujuan dan rencana tindakan kita dapat membuat kita kehilangan kebahagiaan dan kepuasan sejati.

  6. Saatnya belajar memasak (dan mungkin memulai kebun kecil)
    Banyak dari kita yang sering beralih ke makanan takeaway karena gaya hidup yang sibuk dan kurangnya waktu untuk memasak. Nah, sekarang kesempatan emas untuk belajar memasak dan memanjakan diri dengan hidangan buatan sendiri akhirnya hadir dengan sendirinya.

    Memasak bisa sangat menyenangkan dan memungkinkan kita untuk memilih bahan dan menu kita sendiri berdasarkan selera (dan diet) kita. Ini jauh lebih sehat dan biasanya lebih hemat biaya daripada takeaway, jadi mengapa tidak mencobanya?

    Memiliki waktu luang juga merupakan peluang untuk langkah lain menuju gaya hidup yang lebih sehat dengan memulai taman kecil di rumah. Menanam sayuran organik adalah aktivitas yang sangat bermanfaat yang juga memberi kita produk lezat untuk masakan kita.

  7. Berlatih menyanyi atau menari
    Tampil di depan orang lain cenderung menjadi salah satu hal yang paling membuat stres dan cemas bagi banyak orang. Jika Anda adalah salah satu orang yang dengan sepenuh hati menikmati menyanyi atau menari tetapi terlalu malu untuk melakukannya di depan orang lain dan bergabung dengan teman-teman Anda di karaoke atau di lantai dansa, Anda dapat menggunakan waktu di rumah untuk membangun kepercayaan diri dan latihan.

    Ini juga berguna untuk presentasi di depan audiens (untuk proyek sekolah misalnya). Memiliki waktu untuk mempraktikkan sesuatu sendirian di lingkungan yang bebas risiko adalah cara yang bagus untuk menjadi lebih nyaman dan mendapatkan motivasi untuk melakukannya nanti di depan umum. Jangan lupa bahwa kemungkinan besar tidak ada yang akan terlalu memperhatikan gerakan tarian atau nyanyian Anda, jadi gunakan latihan yang menyenangkan untuk menghilangkan kekhawatiran dan stres yang tidak perlu, menyanyi dan menari cenderung membuat Anda santai.

Berita terkait

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

9 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

30 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.

Baca Selengkapnya

BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

31 hari lalu

BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan terjadi kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

34 hari lalu

Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

50 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

51 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

56 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

57 hari lalu

Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

Saat Pandemi Covid-19 berbagai kehidupan 'normal' berubah drastis. Saat itu yang kerap terdengar seperti protokol kesehatan, jaga jarak, rapid test.

Baca Selengkapnya

Kementerian Kesehatan Diminta Sosialisasikan Apa Itu Penyakit X

59 hari lalu

Kementerian Kesehatan Diminta Sosialisasikan Apa Itu Penyakit X

Masyarakat yang tidak paham mungkin berpikir penyakit X berarti ada virus baru yang sedang menyebar global seperti Covid-19 yang baru lalu.

Baca Selengkapnya