Musim Hujan di Tengah Pandemi Datang, Tetap Jaga Imun Tubuh dengan Cara Ini

Kamis, 24 September 2020 15:23 WIB

Ilustrasi hujan (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang akhir tahun 2020, curah hujan di Indonesia pun semakin tinggi. Musim hujan sering dikaitkan dengan sistem imunitas tubuh yang mudah melemah.

Berdasarkan penelitian, kadar sel darah putih dan vitamin D yang berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh mengalami penurunan akibat kurangnya paparan sinar matahari ketika cuaca mendung.

Di sisi lain, kita juga masih dihadapkan dengan virus corona yang menjangkiti orang dengan imunitas tubuh rendah. Untuk itu, kita wajib menjaga tubuh tetap fit agar bisa beraktivitas dengan nyaman selama musim hujan pandemi Covid-19.

Situs NDTV dan Hindustan Times dalam hal ini pun membagikan beberapa tips yang bisa Anda lakukan. Apa saja?

  1. Perbanyak konsumsi vitamin C
    Vitamin C dapat memperkuat sistem kekebalan Anda dengan berbagai cara. Salah satunya dilakukan lewat meningkatnya fungsi fagosit (sel pembunuh yang melawan agen infeksius). Dengan demikian, respons imun seluler naik seiring dengan peningkatan produksi limfosit peningkat kekebalan.

    Selain lewat multivitamin, vitamin C bisa didapatkan secara alami lewat konsumsi buah jeruk, lemon, jeruk nipis, paprika hijau dan merah, kubis Brussel, brokoli, sayuran hijau, dan tomat.

  2. Rajin mencuci tangan
    Wabah Covid-19 benar-benar menyoroti pentingnya mencuci tangan dengan sering dan benar. Untuk menghindarkan Anda dari masuk angin, batuk, dan influenza, mencuci tangan secara teratur merupakan cara terbaik untuk mencegah penyebaran virus dan bakteri.

    Cuci dengan benar selama sekitar 20 detik dengan menyabuni sabun di antara jari-jari Anda, di bawah kuku, dan bagian atas tangan Anda. Kemudian, bilas dan keringkan tangan Anda juga.

  3. Perbanyak minum air putih hangat
    Tidak ada yang lebih baik daripada meneguk minuman hangat saat hujan turun di luar rumah. Disarankan, tetap jaga tingkat hidrasi Anda dengan minum enam hingga delapan gelas air sehari.

    Air hangat melancarkan sirkulasi darah Anda dimana ini mengarah pada sistem kekebalan yang kuat sehingga dapat melindungi dari berbagai infeksi dan alergi.

  4. Bawa payung saat bepergian
    Kondisi basah kuyup karena kehujanan bisa menyebabkan perubahan suhu tubuh secara drastis. Ini pun berhubungan erat dengan turunnya imunitas tubuh sehingga Anda rentan demam, pilek, bahkan tak menutup kemungkinan terjangkit Covid-19.

    Guna mencegah hal tersebut, jangan lupa bawa payung kemanapun Anda pergi. Ini bukan hanya perlengkapan hujan terbaik, tetapi juga pelindung penyakit dari batuk, pilek, atau demam saat Anda terjebak di musim hujan.

    SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | NDTV | HINDUSTANTIMES

Berita terkait

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

15 jam lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

4 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

5 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

9 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

10 hari lalu

Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

Sama-sama diklaim sayuran hijau yang bergizi tinggi, mana yang lebih baik, kale atau bayam? Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

31 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.

Baca Selengkapnya

Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

31 hari lalu

Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

Manfaat meminum jus apel tentu tak sesehat memakan buahnya, apalagi jus dalam kemasan. Berikut pendapat pakar diet.

Baca Selengkapnya

BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

32 hari lalu

BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan terjadi kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

35 hari lalu

Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan

Baca Selengkapnya