Ini Hubungan Diabetes dan Mata Kabur Seperti yang Dialami Zumi Zola

Senin, 5 Oktober 2020 15:11 WIB

Mantan Gubernur Jambi Zumi Zola Zulkifli memberikan kesaksian pada sidang lanjutan kasus suap pengesahan RAPBD Provinsi Jambi 2017-2018 di Pengadilan Tipikor Jambi, Selasa, 14 Januari 2020. Zumi dihadirkan sebagai saksi bersama beberapa kontraktor daerah itu untuk tiga terdakwa mantan anggota DPRD Provinsi Jambi, Muhammadiyah, Effendi Hatta, dan Zainal Abidin. ANTARA/Wahdi Septiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar kurang baik datang dari aktor sekaligus mantan gubernur Jambi, Zumi Zola. Setelah bercerai dari sang istri, Sherrin Tharia dan harus mendekam di penjara akibat kasus gratifikasi dan suap, kini kondisi kesehatannya dikabarkan menurun.

Melalui kuasa hukumnya, Muhammad Farizi, ia telah mengajukan permohonan izin untuk memeriksakan kondisi kesehatannya. Alasannya Zumi Zola sulit melihat akibat diabetes yang dideritanya sejak tahun 2007 silam.

“Dia enggak banyak mengeluh, cuma dia minta dijadwalkan berobat ke dokter karena mata Zumi Zola susah melihat. Itu tadi kita sampaikan juga dan sudah disetujui. KPK bersedia memfasilitasi untuk berobat ke dokter spesialis,” kata Farizi kepada awak media pada 4 Oktober 2020.

Terlepas dari apa yang Zumi Zola rasakan, para penderita diabetes memang rentan mengalami masalah pada organ mata. Disebut juga dengan diabetik retinopati, ini adalah kondisi dimana seseorang mengalami mata kabur hingga kebutaan akibat gula darah yang tinggi.

Melansir dari situs Mayo Clinic, terdapat dua jenis diabetik retinopati, yakni dini atau nonproliferatif (NPDR) dan lanjut atau proliperatif. Bagi mereka yang mengalami diabetik retinopati NPDR, dinding pembuluh darah di retina umumnya akan melemah. Hal tersebut menyebabkan sejumlah kecil pendarahan.

Advertising
Advertising

Adapun pada kondisi yang lebih parah, pembuluh darah bisa tersumbat dan serat saraf di retina mengalami pembengkakan. Ini bisa pecah dan membuat cairan dari darah keluar dan menutupi makula. Hal tersebut kemudian diyakini membuat penglihatan menjadi kabur.

Terkait diabetik retinopati lanjut atau proliferatif, pembuluh darah yang rusak bisa menyebabkan pertumbuhan pembuluh darah baru yang abnormal di retina. Hal tersebut dapat bocor ke dalam zat bening seperti jeli yang mengisi bagian tengah mata atau vitreous.

Akhirnya, jaringan parut yang dirangsang oleh pertumbuhan pembuluh darah baru dapat menyebabkan retina terlepas dari bagian belakang mata. Jika pembuluh darah baru mengganggu aliran normal cairan keluar dari mata, tekanan bisa terbentuk di bola mata. Hal ini dapat merusak saraf yang membawa gambar dari mata ke otak (saraf optik), yang mengakibatkan kebutaan.

Untuk itu, penting bagi seluruh pengidap diabetes untuk mengelola gula darah agar mencegah risiko kehilangan penglihatan. Melakukan pengecekan mata tahunan juga disarankan agar perubahan pada mata yang mungkin terjadi secara tiba-tiba dapat diatasi dengan segera.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | MAYOCLINIC

Berita terkait

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

3 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

3 hari lalu

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

4 hari lalu

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

Setiap individu harus memahami tantangan yang dihadapi saat didiagnosis glaukoma dan harus mempertahankan kualitas hidup dengan manajemen tepat.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

4 hari lalu

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

6 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

7 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

7 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

10 hari lalu

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.

Baca Selengkapnya

10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

10 hari lalu

10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.

Baca Selengkapnya

Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

11 hari lalu

Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

Berikut panduan porsi makan yang sehat untuk menjaga gula darah tetap stabil seusai Lebaran dari dokter penyakit dalam.

Baca Selengkapnya