TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat dianjurkan selali #pakaimasker selama beraktivitas di luar rumah untuk mencegah penyebaran Covid-19. Selain itu, mereka juga harus #jagajarakhindarikerumunan dan rajin #cucitanganpakaisabun.

Untuk masker, ada beragam jenis yang disarankan, antara lain masker kain. Masker kain dipilih karena mudah didapat atau bahkan dibuat sendiri, asalkan bahan yang digunakan mampu melindungi hidung, mata, dan mulut dari masuknya virus. Masker kain yang efektif terdiri dari dua hingga tiga lapis.

Sudahkah memakai masker kain dengan benar? Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ada standar ideal untuk memakai masker kain agar manfaatnya maksimal dalam mencegah penularan. Berikut rinciannya.

-Cuci tangan dengan sabun sebelum memakai masker.
-Cek kondisi kebersihan masker.
-Teliti bagian luar dan dalam, jangan sampai salah memakai
-Pakai masker tanpa ada sela terbuka. Pastikan mulut, hidung, dan dagu tertutup
-Buka masker dengan menarik bagian tali, jangan bagian tengah.
-Masukkan masker dalam tempat bersih yang tertutup.
-Cuci tangan dengan sabun kembali setelah membuka masker.

WHO juga mengimbau untuk mencuci masker setiap hari agar kuman dan virus yang menempel hilang. Cuci masker dengan sabun dan air panas. Pemakaian masker maksimal empat jam dan gantilah dengan yang baru dan bersih.

BISNIS

*Konten ini merupakan kerja sama Tempo.co dengan #SatgasCovid-19 demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tegakkan protokol kesehatan dengan #pakaimasker, #jagajarak, #cucitangan, dan ingat selalu #pesanibu.