Hari Cuci Tangan Sedunia Ingatkan Cara Paling Efektif Hindari Penyakit

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Kamis, 15 Oktober 2020 16:09 WIB

Ilustrasi anak mencuci tangan/UNICEF

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Cuci Tangan Sedunia diperingati pada 15 Oktober. Di tengah pandemi COVID-19, Public-Private Partnership for Handwashing with Soap (PPP-HW) menyerukan semua elemen masyarakat untuk memastikan agar setiap orang mampu menerapkan praktik kebersihan tangan yang layak.

Mencuci tangan dengan sabun dan air adalah salah satu cara paling efektif untuk menghentikan penularan COVID-19 dan infeksi pernapasan lain serta diare, penyakit yang menyebabkan 25 persen kematian anak setiap tahun di Indonesia. Namun, tujuh bulan sejak pandemi terjadi, jumlah anggota masyarakat yang tidak dapat mengakses sarana cuci tangan masih signifikan, khususnya di kalangan kelompok yang paling rentan.

“Pandemi COVID-19 mengingatkan kita semua bahwa cara paling efektif untuk membantu mencegah penularan penyakit adalah cara yang paling sederhana,” kata Perwakilan UNICEF Debora Comini dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 15 Oktober 2020. “Untuk mengalahkan COVID-19, dan menurunkan risiko terjadi wabah lain di kemudian hari, akses kepada sarana cuci tangan dengan sabun harus dimiliki setiap warga Indonesia.”

Menurut data resmi, 60 juta warga Indonesia, atau 1 dari 4 orang, tidak memiliki akses kepada sarana cuci tangan umum. Sarana ini pun sangat kurang jumlahnya di tempat-tempat penting, seperti sekolah, kantor, fasilitas kesehatan, dan ruang publik.

Hal yang tak kalah penting adalah menyosialisasikan dan mempertahankan kebiasaan mencuci tangan. Menurut data pemantauan awal dari pemerintah, hanya 37 persen penduduk Jakarta dan Jawa Timur yang mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan cairan pembersih tangan saat berada di tempat umum.

Advertising
Advertising

Praktik kebersihan tangan yang kurang memadai berdampak negatif terhadap upaya pencegahan dan pemulihan dari COVID-19. Layanan esensial di fasilitas kesehatan terhenti dan kegiatan belajar mengajar di sekolah tertunda, sehingga menghambat akses anak kepada pendidikan.

Dalam rangka memperingati kegiatan mencuci tangan itu, PPP-HW, yang melibatkan pemerintah, sektor swasta, organisasi masyarakat sipil, dan UNICEF, menyerukan agar semua pihak—antara lain pemerintah, sektor swasta, masyarakat sipil, mitra pembangunan, akademisi, dan media—meningkatkan upaya bersama agar kebersihan tangan dapat diakses oleh semua orang.

Terdapat beberapa hal mendesak yang perlu diwujudkan untuk meningkatkan akses kepada sarana cuci tangan dan mengubah perilaku kebersihan, antara lain:

1. Memastikan kebersihan tangan bisa diakses semua orang
2. Bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan untuk mengampanyekan perilaku bersih dan mempertahankan kebiasaan mencuci tangan dengan sabun
3. Memastikan sosialisasi yang berkesinambungan dan sarana cuci tangan yang tahan lama.
4. Menyampaikan pengetahuan yang benar seputar mencuci tangan.

Sebagai bagian dari respons COVID-19, UNICEF bekerja sama dengan pemerintah untuk menyosialisasikan praktik cuci tangan yang aman dan membagikan air, sarana sanitasi, dan perlengkapan kebersihan, seperti tempat mencuci tangan, alat disinfektan, dan sabun batang untuk kelompok masyarakat rentan.

Anggota Public Private Partnership for Handwashing with Soap adalah: Kementerian Kesehatan, UNICEF, Unilever, Wings, Johnson & Johnson, Reckitt Benckiser, Trakindo, Adaro, Astra International, Cussons, Daai TV Network, USAID, SNV, Save the Children, GIZ, Mercy Corps, Lions Club, dan BAZNAZ.

Berita terkait

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

20 menit lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

6 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

9 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

20 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

8 hari lalu

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

11 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

14 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya