Tips Tetap Produktif Setelah Tekena PHK

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Senin, 19 Oktober 2020 19:16 WIB

Ilustrasi PHK. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Krisis COVID-19 terus menimbulkan perubahan yang tidak diinginkan dalam kehidupan kerja para karyawan di Indonesia. Menurut Laporan Survei JobStreet edisi Agustus 2020, sebagian kandidat telah terkena dampak negatifnya, yaitu terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) permanen atau dirumahkan sementara.

Data yang diterima JobStreet, lebih dari separuh, atau 54 persen karyawan di Indonesia telah terkena dampak COVID-19, khususnya terkait situasi kerja mereka. Yang paling terkena imbasnya adalah para karyawan di Bali 79 persen, mereka yang tidak bekerja penuh waktu 67 persen, baru bekerja selama kurang dari 12 bulan 64 persen, dan karyawan dengan gaji rendah. Hal ini paling mempengaruhi pekerja di sektor perhotelan, katering 85 persen; pariwisata, biro perjalanan 82 persen; periklanan, hubungan masyarakat, jasa pemasaran 82 persen; pakaian, garmen, tekstil 71 persen; makanan dan minuman 69 persen; dan arsitektur, bangunan, konstruksi 64 persen.

Akibatnya, persentase masyarakat yang kualitas hidupnya bahagia dan berkualitas turun secara signifikan sebanyak 55 persen atau dari 93 persen menjadi 38 persen. Penurunan ini paling jelas terlihat pada pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja secara permanen. Tingkat kebahagiaan mereka turun sebanyak 71 persen, sedangkan karyawan yang sementara tidak bekerja kualitas kebahagiaannya turun sebanyak 59 persen.

Perubahan mendadak dalam situasi kerja ini dapat sangat membebani kandidat, terutama menyangkut keuangan, rencana karier, serta produktivitas harian mereka. Bagaimana cara agar tetap produktif setelah terkena PHK?

PHK bukan akhir hidup. Yang terpenting saat ini adalah bagaimana cara memaksimalkan waktu luang Anda. Meskipun diperlukan berbagai penyesuaian untuk menetapkan suatu rutinitas baru, ingat betapa pentingnya untuk tetap produktif dan fokus pada prioritas Anda, walau ketika sedang tidak bekerja. Anda dapat memulai dengan tugas-tugas sederhana namun bermanfaat yang akan memberikan motivasi untuk menangani tugas-tugas yang sulit.

Berikut merupakan beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk memanfaatkan waktu istirahat ini dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 16 Oktober 2020.

  1. Periksa keadaan Anda secara keseluruhan
    Beberapa hari atau minggu pertama setelah kehilangan pekerjaan mungkin akan mengejutkan, dan Anda mungkin akan berusaha keras mencari cara untuk kembali memulai karier sesegera mungkin. Namun fokuslah pada diri Anda sendiri terlebih dahulu. Periksa apakah kondisi fisik, mental, dan emosional Anda dalam keadaan baik, agar dapat mengerjakan tugas lain dengan sukses. Menjaga kesehatan merupakan hal yang sangat penting. Beristirahatlah sejenak dan lakukan hal-hal yang membuat Anda merasa rileks.

  2. Tinjau kondisi keuangan Anda
    Menurut survei, sebanyak 77 persen orang akan khawatir soal keuangan pribadi / keluarga. Itu adalah kekhawatiran terbesar para individu yang tidak bekerja. Memeriksa kembali keuangan, menyesuaikan anggaran pribadi dan keluarga, dan menginformasikan status Anda kepada pemberi kredit harus menjadi salah satu prioritas utama guna membantu meredakan kekhawatiran yang ada. Baca tips lainnya untuk mengelola kesulitan finansial Anda.

  3. Rencanakan langkah karier Anda selanjutnya
    Evaluasi kinerja dan pengalaman Anda dari pekerjaan sebelumnya. Pertimbangkan tugas-tugas yang telah diselesaikan dan yang menurut Anda menantang. Kemudian, sempurnakan rencana dan target karier Anda dan buat daftar hal baru yang ingin dicapai dalam pekerjaan berikutnya. Anda bisa menulis seperti peran dan tugas selanjutnya, industri atau sektor tertentu, dan kisaran gaji yang ideal untuk pengalaman dan keterampilan yang Anda miliki.

  4. Aktif mencari kerja
    Berdasarkan hasil survei, tujuh dari sepuluh kandidat sedang aktif mencari dan melamar pekerjaan. Kelompok yang paling banyak mencari pekerjaan adalah golongan orang yang terkena PHK sebanyak 88 persen. Hal ini dapat mengakibatkan persaingan yang ketat di pasar tenaga kerja, jadi penting untuk menonjolkan diri Anda di mata perekrut. Perbarui CV dan profil profesional Anda di JobStreet. Catat pekerjaan yang banyak diminati kandidat dalam beberapa bulan mendatang.

  5. Pertimbangkan untuk mengambil pekerjaan lepas atau berbasis proyek
    Pekerjaan kontrak dapat membantu Anda mendapat penghasilan sambil menunggu pekerjaan baru. Pekerjaan freelance rumahan bahkan dapat membantu Anda menyesuaikan diri dengan sistem bekerja dari rumah yang diterapkan sebagian besar perusahaan selama krisis COVID-19. Jika Anda ragu untuk mencobanya, berikut alasan mengapa freelance baik untuk karier Anda. Sembari melakukan ini, pantau terus aktivitas perekrutan karena 80 persen perusahaan di Indonesia diperkirakan akan melanjutkan rekrutmen dan lebih dari setengahnya atau sebanyak 56 persen perusahaan tidak akan mempermasalahkan pemutusan kerja akibat COVID-19.

  6. Ikuti webinar dan kursus online
    Meskipun Amda masih dalam tahap mencari pekerjaan, penting untuk terus mempelajari keterampilan baru. Manfaatkan webinar dan kursus yang relevan dengan pengalaman dan posisi yang hendak Anda lamar. Keterampilan baru yang diperoleh akan meningkatkan CV Anda dan dapat memperbesar peluang untuk direkrut.

    Walau kehilangan pekerjaan dalam masa sulit ini mengecilkan hati, ini merupakan kesempatan untuk merawat diri dan mengatur keuangan. Hal ini juga memungkinkan Anda untuk menyempurnakan rencana karier, mengasah keterampilan, dan mengambil pekerjaan paruh waktu. Berfokus pada aspek-aspek kehidupan ini dapat membantu menjadikan Anda kandidat yang lebih layak untuk mendapatkan pekerjaan yang prospektif.

    Jika Anda merupakan salah satu dari mereka yang terkena PHK atau sedang mencari peluang baru, JobStreet ingin membantu Anda menemukan pekerjaan dengan lebih cepat dan meningkatkan kualitas hidup dengan #LangsungKerja. Anda juga dapat mengunjungi Pusat Informasi dan Bantuan COVID-19 untuk mendapatkan informasi, lowongan pekerjaan, dan tips penting lainnya.
Advertising
Advertising

Berita terkait

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

2 jam lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya

BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

13 jam lalu

BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

BPJS Ketenagakerjaan bersama Perum Perumnas menjalin sinergi dalam penyediaan hunian yang layak bagi pekerja.

Baca Selengkapnya

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

2 hari lalu

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

Agar tak ada masalah dalam pekerjaan, cobalah hindari mengucapkan kalimat-kalimat berikut meski bos adalah teman sendiri.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

3 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

4 hari lalu

PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

PNM Excellence Award 2024 merupakan ajang tahunan untuk pemberian penghargaan atas capaian karyawan dan unit kerja PNM.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

5 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

6 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya