Cara Perusahaan Ini Menjaga Kesehatan Karyawan dan Keluarga

Reporter

Swa.co.id

Minggu, 25 Oktober 2020 15:35 WIB

Ilustrasi hand sanitizer. Pixabay

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan perawatan tubuh PT Mandom Indonesia Tbk telah menerapkan sistem karantina produk sebelum didistribusikan untuk menjamin keamanan produk. Dengan demikian, produk-produk perseroan dapat digunakan dengan aman oleh konsumen.

Selama masa tanggap pandemi Covid-19, perusahaan telah melakukan beberapa upaya pencegahan sesuai dengan imbauan pemerintah. Demikian pernyataan tertulis Masahiro Ueda, Presiden Direktur Mandom Indonesia.

Ueda menyebutkan upaya ini termasuk membentuk Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 internal yang bertugas melakukan pemantauan, edukasi, pencegahan dan penanganan, penegakan kepatuhan, dan penyediaan sarana dan prasarana untuk mendukung upaya-upaya pencegahan yang dilakukan.

“Sistem kerja dari rumah (WFH) atau switch working location (SWL) juga telah diberlakukan untuk mendukung penerapan #jagajarak di area kerja. Kegiatan produksi berjalan dengan menerapkan langkah-langkah antisipatif dan perlindungan yang maksimal untuk seluruh karyawan, begitu juga dengan tim di lapangan dan kantor perwakilan pemasaran,” tutur Ueda.

Perusahaan telah menyampaikan kebijakan terkait tanggap Covid-19 kepada seluruh karyawan, termasuk pengecekan suhu badan secara intensif, membiasakan selalu menjaga jarak, pembatasan perjalanan dinas dan mengimbau pelaksanaan rapat lewat video, penyediaan pembersih tangan, masker, vitamin C untuk karyawan, dan imbauan untuk meningkatkan kebersihan diri.

Advertising
Advertising

“Segala upaya ini dilakukan sebagai salah satu bentuk tindakan preventif yang jika dilakukan bersama diharapkan bisa memperkecil risiko penyebaran Covid-19 di lingkungan perusahaan untuk melindungi karyawan dan keluarganya,” imbuh Ueda.

Ueda menyampaikan pesan kepada pegawai agar meningkatkan kewaspadaan, menjaga kebersihan dan kesehatan diri.

“Selalu ingat bahwa dengan melakukan perlindungan diri berarti kita juga melindungi orang-orang di sekitar,” jelasnya.

*Ini adalah artikel kerja sama Tempo.co dengan #SatgasCovid-19 demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tegakkan protokol kesehatan, ingat selalu #pesanibu dengan #pakaimasker, #jagajarakhindarikerumunan, dan #cucitanganpakaisabun.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

10 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

16 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

19 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

7 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

8 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

8 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya