Strategi Pemerintah Kontrol COVID-19 kala Libur Panjang

Reporter

Antara

Senin, 26 Oktober 2020 19:13 WIB

Ilustrasi Wisata di Pantai Kenjeran, Surabaya. ANTARA/Didik Suhartono

TEMPO.CO, Jakarta - Seperti yang terjadi sebelumnya, libur panjang diprediksi kembali akan menyebabkan perpindahan manusia ke dan dari luar kota. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyiapkan strategi untuk mencegah potensi lonjakan kasus COVID-19 menjelang libur panjang dari 28 Oktober hingga 1 November 2020.

"Mendagri sudah mengeluarkan surat edaran dan ini rapat hasil kesepakatan kita," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Administrasi Kewilayahan Kemendagri Safrizal ZA, dalam konferensi pers bersama Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Senin, 26 Oktober 2020.

Ia mengatakan pemerintah telah menyiapkan sejumlah strategi dan membaginya ke dalam tiga klaster. Yang pertama adalah klaster orang-orang yang menghabiskan libur panjang dengan tetap berada di rumah.

Kedua adalah klaster orang-orang yang melakukan perjalanan selama libur panjang. Terakhir adalah klaster orang-orang yang berada di tempat tujuan. Untuk ketiga klaster tersebut pemerintah meminta kepada seluruh kepala daerah agar mengimbau masyarakatnya untuk tetap menjalankan aktivitas sebagaimana mestinya tetapi dengan tetap disiplin menerapkan protokol pencegahan penularan COVID-19.

"Diminta kepada kepala daerah untuk mengimbau masyarakatnya tetap merayakan liburan dan yang merayakan ibadah di lingkungan, tetap terapkan protokol kesehatan," kata Safrizal.

Advertising
Advertising

Masyarakat yang liburan juga diimbau untuk menerapkan protokol yang dibutuhkan selama dalam perjalanan, baik yang menggunakan moda transportasi umum maupun dengan pribadi. Bagi masyarakat atau pemerintah daerah di tempat tujuan perjalanan, pemerintah mengimbau untuk protokol kesehatan sehingga penambahan jumlah orang di tempat tujuan perjalanan tidak menambah jumlah kasus COVID-19.

"Jadi siapkan protokol. Kalau barangkali selama ini agak rendah, maka kali ini harus agak tinggi. Oleh karena itu, silakan atur strategi sebaik-baiknya," katanya.

Tempat wisataa diminta untuk memberlakukan pembatasan hingga 50 persen pengunjung agar bisa menerapkan protokol #jagajarak bagi para pengunjung dan masyarakat lokal. Bagi beberapa tempat yang menyelenggarakan satu pertunjukan atau pergelaran juga diminta untuk mengurangi volume pengunjung, memperketat aturan #pakaimasker, #jagajarak, dan menyiapkan ruang isolasi jika ada orang-orang yang tiba-tiba menunjukkan gejala COVID-19.

"Inilah pesan-pesan yang disampaikan oleh pemerintah. Tentu dengan kerja sama gubernur, provinsi, kemudian bupati, walikota, sampai ke tingkat RW dengan berbasis komunitas. Mudah-mudahan kita selamat dan bisa menjalankan liburan dengan baik," ujar Safrizal.

*Artikel inimerupakan kerja sama Tempo.co dengan #SatgasCovid-19 demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tegakkan protokol kesehatan, ingat selalu #pesanibu dengan #pakaimasker, #jagajarakhindarikerumunan, dan #cucitanganpakaisabun.

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

8 hari lalu

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

10 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

10 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

12 hari lalu

Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

Hindari berbagai jenis kegiatan yang membuat tubuh minim bergerak agar mental tetap sehat usai libur panjang Lebaran.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

17 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

18 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya