Cegah Covid-19, Jangan Lupa Rutin Bersihkan Kacamata

Reporter

Tempo.co

Senin, 2 November 2020 11:05 WIB

Ilustrasi wanita berkacamata. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Dari berbagai barang yang perlu diwaspadai selama pandemi Covid-19, kacamata termasuk salah satunya. Berbagai penelitian telah membuktikan virus corona dapat menempel pada permukaan pelindung mata sekitar 3-4 hari lamanya.

Oleh karena itu, penting bagi yang entah menggunakan kacamata sebagai alat baca, melindungi dari sinar matahari, atau kebutuhan fashion, untuk senantiasa membersihkan lensa dan bingkai usai digunakan di luar rumah. Presiden American Optometric Association, Barbara Horn, pun membagikan tips.

Selalu bersihkan dengan sabun
Banyak studi yang mengabarkan virus corona sangat sensitif terhadap semua jenis sabun. Atas alasan tersebut, Horn pun mengimbau masyarakat untuk mencuci kacamata dengan sabun. Selalu bilas lensa terlebih dulu dengan air untuk menghindari partikel kasar yang mungkin ada di permukaan dan berpotensi merusaknya.

Taruh satu atau dua tetes sabun, seperti sabun cuci piring, ke lensa dan gosokkan perlahan dengan kain mikrofiber. Alternatif lain, tisu pembersih lensa sekali pakai juga bisa digunakan. Pastikan untuk membersihkan bantalan hidung, yang menyentuh wajah terus-menerus dan tepi tempat lensa yang bertemu dengan bingkai.

"Banyak debu dan serpihan dapat terperangkap dalam ruang kecil itu," kata ahli kacamata di Pantai Myrtle, Carolina Selatan, Amerika Serikat, itu.

Jangan lupa untuk membersihkan bingkai, termasuk yang ada di belakang telinga. Bilas dan keringkan dengan kain lembut. Hindari menggunakan handuk kertas yang memiliki serat yang dapat dengan mudah menggores lensa. Jika menggunakan kain nonsekali pakai untuk membersihkan kacamata, cuci kain itu juga setelah membersihkan spesifikasi.

Jangan meniup kacamata untuk membersihkannya
Banyak orang menggunakan napas untuk menguapkan lensa guna mencoba membersihkannya. "Terutama saat ini, Anda tidak disarankan untuk bernapas pada kacamata untuk menghindari penyebaran kuman dan infeksi," katanya, seperti dilansir dari situs Today.com.

Advertising
Advertising

Jangan gunakan alkohol atau pemutih
Agen pembersih ini bisa berakibat buruk bagi pelapis antireflektif atau nonsilau pada lensa. Alkohol atau pemutih juga bisa membuat bingkai lebih rapuh.

“Tisu disinfektan rumah tangga boleh digunakan sesekali pada bingkai, tetapi sekali lagi, lewati lensa,” katanya.

*Artikel ini adalah kerja sama Tempo.co dengan #SatgasCovid-19 demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tegakkan protokol kesehatan, ingat selalu #pesanibu dengan #pakaimasker, #jagajarakhindarikerumunan, dan #cucitanganpakaisabun.

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

13 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

14 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

20 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

21 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

24 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

25 hari lalu

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual

Baca Selengkapnya