Kiat Aman Menyusui di Masa Pandemi Covid-19

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 7 November 2020 19:50 WIB

Ilustrasi menyusui. MomTricks

TEMPO.CO, Jakarta - Meski di masa pandemi Covid-19, menyusui secara eksklusif tetap menjadi hal yang wajib diupayakan demi membangun imunitas bayi. Menyusui sendiri merupakan kebutuhan eksklusif bayi selama enam bulan pertama kehidupannya.

ASI memberikan kecukupan dan kelengkapan nutrisi serta perlindungan terhadap berbagai penyakit. Sampai Oktober 2020, virus corona belum ditemukan pada ASI. Para peneliti terus-melakukan penelitian dan telaah lebih lanjut terhadap ibu hamil dan menyusui yang terkonfirmasi Covid-19.

Namun demikian, penularan virus penyebab sakit pernapasan melalui ASI tergolong rendah sehingga organisasi kesehatan dunia (WHO) tetap memberikan rekomendasi bagi ibu yang terkena infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) maupun Covid-19 untuk tetap menyusui.

Seorang ibu yang positif Covid-19 atau yang dicurigai terinfeksi Covid-19 dalam isolasi mandiri dapat menyusui dan menerapkan langkah-langkah berikut demi menjamin keamanan bayi dari penularan penyakit, seperti yang disampaikan oleh Meutia Ayuputeri Kumaheri, dokter umum konsultan laktasi RS Pondok Indah – Pondok Indah dan RS Pondok Indah – Bintaro Jaya.

-Cuci tangan sebelum bersentuhan dengan bayi, peralatan pompa, dan peralatan minum bayi.

Advertising
Advertising

-Ikuti semua petunjuk cara membersihkan peralatan pompa dan minum bayi.

-Gunakan masker wajah saat menyusui bayi.

-Ganti masker apabila lembab atau basah.

-Segera buang masker sekali pakai setelah tidak digunakan.

-Saat memakai dan membuka masker, hindari memegang wajah bagian depan.

-Apabila ibu harus dalam perawatan terpisah dengan bayi, cari informasi terkait donor ASI atau orang sehat yang dapat memberikan ASI perah kepada bayi. Orang sehat yang merawat dan memberikan ASI perah kepada bayi juga harus menjalani protokol kesehatan yang sama dengan ibu.

-Bersihkan area permukaan perabotan di rumah dengan cairan pembersih secara berkala.

-Ibu tidak perlu membersihkan kulit payudara secara teratur sebelum menyusui atau perah ASI. Namun demikian, apabila ibu batuk atau bersin mengenai kulit payudara, ibu dapat segera mandi dan membersihkan area kulit payudara dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik sebelum menyusui.

-Apabila ibu merasakan gejala-gejala Covid-19, seperti demam, sakit kepala, batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan lainnya, segera konsultasikan ke dokter.

-Apabila ibu mengalami keraguan dapat berkonsultasi dengan tenaga profesional yang dapat membimbing menyusui dalam kondisi Covid-19.

-Pilih fasilitas kesehatan untuk konsultasi dokter atau konsultasi laktasi yang menjalankan protokol kesehatan yang ketat.

“Langkah-langkah di atas tak hanya dapat diterapkan pada ibu yang dicurigai atau positif COVID-19, tetapi juga untuk semua ibu menyusui yang sehat,” terang Meutia.

Protokol kesehatan yang ketat memang sangat penting diberlakukan di masa pandemi sekarang ini. Apabila ibu menyusui menemukan kesulitan dalam kegiatan menyusui, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan konselor atau konsultan laktasi.

*Ini merupakan konten kerja sama Tempo.co dengan #SatgasCovid-19 demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tegakkan protokol kesehatan, ingat selalu #pesanibu dengan #pakaimasker, #jagajarakhindarikerumunan, dan #cucitanganpakaisabun.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

10 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

16 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

22 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

8 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

12 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

15 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya