Tekad Relawan Terus Bantu Pemerintah Tangani COVID-19

Reporter

Tempo.co

Jumat, 20 November 2020 09:57 WIB

Relawan dan robot Kopit berkeliling kampung di sekitar kawasan Sekepanjang untuk mengkampanyekan gerakan 3 M selama pandemi Covid-19 di Bandung, Ahad, 15 November 2020. Indonesia melaporkan rekor lonjakan kasus penularan virus corona yang mencapay lebih dari 5.000 kasus per hari pada 13 November 2020. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Bidang Koordinasi Relawan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 (Satgas COVID-19) Andre Rahadian mengatakan pihaknya tidak pernah melakukan kegiatan terkait pengembalian atribut relawan seperti rompi dan tanda pengenal (ID Card). Menurut Andre Rahadian pihaknya dapat memahami perasaan beberapa relawan yang melakukan aksi tersebut.

“Kami menerima ini sebagai bentuk aspirasi beberapa orang relawan. Kami menampung aspirasi ini. Tapi kami yakin dalam hati kecil mereka tetaplah relawan. Apalagi selama ini sudah terbukti kerja para relawan mampu membantu warga yang mengalami masa sulit selama wabah coronavirus ini,” ungkap Andre, yang selama delapan bulan ini mengkoordinasi 34.000 relawan Satgas COVID-19 di seluruh Indonesia.

Selama Oktober-Desember 2020 berlangsung kegiatan pelatihan untuk relawan Satgas COVID-19 di tujuh provinsi prioritas, yaitu Jawa Tengah, Jawa Barat, Bali, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Nanggroe Aceh Darussalam, dan Papua. Pelatihan bertujuan untuk mengajak langsung seluruh lapisan masyarakat melakukan perubahan perilaku dengan melibatkan 10.000 relawan Satgas COVID-19.

“Perubahan perilaku adalah kunci dalam menghambat penyebaran COVID-19 sampai diberikannya vaksin. Melibatkan para relawan dalam kampanye perubahan perilaku ini jauh lebih penting dibanding kegiatan membagikan masker tanpa memberikan informasi dan pengertian pentingnya melaksanakan protokol kesehatan saat ini," papar Andre, yang sehari-hari bekerja sebagai konsultan hukum.

Menurut Andre, selama ini relawan bersama seluruh anggota masyarakat adalah bagian penting dari perubahan perilaku. Ia mengimbau seluruh relawan dan komponen masyarakat di manapun berada agar bahu membahu untuk saling mengingatkan dan meningkatkan kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan dengan selalu #pakaimasker, #jagajarakhindarikerumunan, dan #cucitanganpakaisabun dengan air mengalir.

Advertising
Advertising

Andre juga mengatakan, “Relawan akan terus solid membantu pemerintah menangani COVID-19 sampai ditemukan vaksinnya.”

*Ini merupakan konten kerja sama Tempo.co dengan #SatgasCovid-19 demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tegakkan protokol kesehatan, ingat selalu #pesanibu dengan #pakaimasker, #jagajarakhindarikerumunan, dan #cucitanganpakaisabun.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

8 hari lalu

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

Relawan yang ikut membantu bencana alam diminta untuk memperhatikan kebutuhan anak-anak yang menjadi korban.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

9 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

12 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya