Pentingnya Terus Memberi Masyarakat Informasi Covid-19 Menurut Pakar

Reporter

Antara

Minggu, 22 November 2020 10:15 WIB

Ilustrasi. TEMPO/Arif Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat sosial dari Universitas Indonesia (UI), Devie Rahmawati, melihat masyarakat sudah terbiasa dengan protokol kesehatan. Namun, informasi tentang COVID-19 harus tetap disebarkan untuk mendorong masyarakat menyadari pandemi masih berjalan.

"Sosialisasi tanpa henti oleh pemerintah dan tokoh masyarakat akan membantu menjaga kesadaran masyarakat akan COVID-19. Selain itu, aksi menaruh monumen terkait COVID-19 juga dapat mengingatkan masyarakat akan bahaya penyakit itu, bahwa pandemi masih belum usai," kata Devie.

Dalam studi yang dilakukan bersama timnya, Devie menemukan ada kecenderungan masyarakat tidak aktif mencari informasi tentang COVID-19, mendapatkannya secara tidak langsung, seperti dari berita yang dibagi dalam grup aplikasi percakapan di ponsel. Dengan keberadaan monumen COVID-19, orang-orang yang tidak aktif mencari tahu tentang penyakit itu akan menyadari pandemi masih terjadi ketika melihat monumen-monumen tersebut saat keluar dari rumah.

"Itu membantu untuk terus mengingatkan. Segala upaya terkait demonstrasi pandemi itu satu hal yang perlu harus terus didorong dan harus dihargai masyarakat yang memiliki inisiatif itu karena kita berusaha memastikan dimana warga berada, alarm harus ada dalam diri mereka," ujar Devie.

Untuk itu, semua pihak dari pemerintah sampai kelompok sipil lain harus membombardir masyarakat dengan informasi terkait pandemi COVID-19 dan usaha protokol kesehatan #cucitangan, #jagajarak, dan #pakaimasker (3M).

Advertising
Advertising

"Kepung saja masyarakat terus dengan informasi bahwa COVID-19 masih ada, lalu tentang 3M sebagai salah satu pencegahannya. Terus-menerus saja, jangan cepat puas, sekali disosialisasikan semuanya jadi paham," kata akademisi Program Vokasi UI itu.

Hal itu agar masyarakat mau melakukan protokol kesehatan dengan sangat tertib lewat proses yang harus dilalui. Dimulai dari mengetahui informasi lalu diikuti dengan memahami dan baru mulai melakukan.

*Artikel ini merupakan kerja sama Tempo.co dengan #SatgasCovid-19 demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tegakkan protokol kesehatan, ingat selalu #pesanibu dengan #pakaimasker, #jagajarakhindarikerumunan, dan #cucitanganpakaisabun.

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

10 jam lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

1 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

1 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

5 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

8 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

9 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

15 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

16 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

18 hari lalu

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

Pergerakan pengguna Commuter Line Jabodetabek juga masih terpantau di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

19 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya