Teknologi Telehealth di RSUD Tarakan untuk Kurangi Risiko Terpapar Covid-19
Reporter
Swa.co.id
Editor
Yayuk Widiyarti
Senin, 23 November 2020 10:45 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Masih tingginya angka pertambahan kasus baru Covid-19 mendorong Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan Jakarta untuk mengimplementasikan Telehealth. Dengan teknologi inovatif ini, rumah sakit dan dokter spesialis dapat tetap memberikan layanan kesehatan berupa konsultasi pasien poliklinik non-Covid dan bisa mengurangi risiko terpapar COVID-19 ketika berkunjung ke rumah sakit, sekaligus memperluas layanan bagi lebih banyak pasien dengan aman.
Drg. Dian Ekowati, MARS, Direktur RSUD Tarakan Jakarta, mengatakan terjadi peningkatan jumlah pasien COVID-19 yang membutuhkan perawatan di rumah sakit maupun di unit perawatan intensif (ICU) dan pasien konfirmasi positif tanpa gejala. Penerapan layanan Telehealth dapat menjadi pilihan yang lebih aman bagi pasien dengan mengurangi potensi terpapar virus.
Pada saat yang sama, teknologi ini juga dapat mengurangi tekanan pada sistem perawatan kesehatan dengan meminimalkan lonjakan jumlah pasien di fasilitas rumah sakit, sekaligus mengurangi penggunaan alat pelindung diri (APD) oleh tenaga kesehatan.
“Bekerja sama dengan Telkomtelstra, kami memastikan komunitas di RSUD Tarakan Jakarta terus memiliki akses ke layanan kesehatan sembari mempraktikkan social distancing guna memutus rantai penyebaran COVID-19,” kata Dian.
“Dengan solusi Telehealth, rumah sakit dapat memberikan jawaban atas pertanyaan pasien dan mendiskusikan masalah secara real time dari jarak jauh, seperti pada kunjungan rumah sakit biasa, tetapi dari kenyamanan rumah pasien,” ujar Dian.
Telkomtelstra bekerja sama dengan Ipscape, Oracle, dan SME menyediakan solusi teknologi inovatif yakni Cloud Contact Center dan Digital Customer Engagement guna mengimplementasikan Telehealth di RSUD Tarakan Jakarta. Solusi teknologi Cloud Contact Center dan Digital Customer Engagement dapat membantu pasien yang terinfeksi atau dicurigai terpapar virus corona untuk dimonitor dan dinilai secara jarak jauh oleh RSUD Tarakan Jakarta terkait kondisi kesehatannya serta rekam medis penyakit yang sudah ada sebelumnya.
Solusi ini diberikan untuk poliklinik dengan risiko COVID-19 yang tinggi dan penyakit komorbid, yakni untuk dokter spesialis paru, THT, penyakit dalam, jantung, dan saraf. Berbekal kedua teknologi tersebut, rumah sakit dapat mengidentifikasi penyakit dan memberikan perawatan yang tepat serta mengurangi interaksi fisik antara petugas medis dan pasien.
Sebagai sarana untuk bisa melindungi petugas medis dari risiko COVID-19, teknologi ini juga secara transparan menyimpan segala rekam medis sebagai bentuk interaksi pasien dan dokter dalam bentuk digital.
“Kami mendukung RSUD Tarakan Jakarta dalam memberikan solusi Telehealth yang bertujuan untuk mencegah kunjungan fisik pasien yang tidak kritis ke rumah sakit,” kata Agus F. Abdillah, Chief Customer Officer Telkomtelstra.
Solusi Cloud Contact Center memungkinkan rumah sakit melakukan panggilan keluar jarak jauh kepada pasien yang mendaftar melalui situs rumah sakit atau dirujuk oleh puskesmas guna verifikasi dokumen pribadi serta penilaian informasi lebih lanjut.
“Setelah itu, agen Contact Center akan memandu pasien untuk mengakses solusi teknologi kami yang lain, yakni Digital Customer Engagement, yang memungkinkan mereka untuk menjadwalkan dan melakukan konsultasi video online dengan dokter di rumah sakit,” jelasnya.
*Artikel ini merupakan kerjasama Tempo.co dengan #SatgasCovid-19 demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tegakkan protokol kesehatan, ingat selalu #pesanibu dengan #pakaimasker, #jagajarakhindarikerumunan, dan #cucitanganpakaisabun.