Kiat Hideaway Hospitality Cegah Penularan Covid-19 dengan CHSE

Reporter

Swa.co.id

Senin, 23 November 2020 12:10 WIB

Ilustrasi hand sanitizer. Pixabay

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi Covid–19 telah mengubah banyak hal, termasuk sistem kerja dari ruma atau bekerja bergiliran. Namun, tidak semua jenis pekerjaan bisa dikerjakan dari rumah, apalagi pelayanan di bidang hospitality.

Tapi, kebijakan dengan mengedepankan protokol kesehatan dan menjalankan adaptasi baru dalam proses bisnis menjadi pilihan terbaik untuk meminimalkan dampak. Hideaway Villa di Uluwatu dan Hideaway Residence di Ungasan di Bali, seperti diakui Corporate GM Hideaway Hospitality, Wayan Muka, yang juga salah satu Tim Verifikasi Protokol Covid-19 Pemprov Bali, pihaknya secara ketat menerapkan tiga aspek protokol kesehatan, seperti produk, pelayanan, dan pengelolaan yang diterapkan sebagai panduan bagi semua karyawan, tamu, dan pemegang saham, yang mendukung kegiatan usaha sesuai CHSE (Cleanliness, Health, Sanitation & Environment Sustainabality).

Ia menambahkan manajemen menyediakan semua protokol kesehatan, seperti tempat mencuci tangan di pintu masuk properti, menyediakan masker, hand sanitizer, ruang konsultasi, dan ruang isolasi, termasuk juga bagi tamu dan semua pihak terkait, menjalin kerjasama dengan klinik atau rumah sakit untuk penanganan kasus terjangkit, baik karyawan dan tamu, menyediakan tanda pengatur jarak minimal 1 meter, dan membentuk satuan tugas khusus.

Bukan itu saja, manajemen juga memberikan pelatihan dan sosialisasi SOP terkait untuk semua karyawan serta menyediakan poster protokol kesehatan di ruang–ruang tertentu sebagai upaya sosialisai kepada semua pihak. Tes cepat terhadap karyawan juga dilakukan secara berkala.

“Bahkan, bila mengadakan pertemuan di ruang tertutup, setiap 4 jam semua tamu harus keluar ruangan dan ruangan harus didisinfektan,” katanya.

Advertising
Advertising

Pandemi Covid-19 diakui Wayan menuntut perubahan dari segi inovasi dan kreativitas dengan memaksimalkan pemanfaatan teknologi, seperti telemarketing, virtual Zoom, dan mengunakan aplikasi ASANA untuk semua perencanaan multilevel dengan semua kepala departemen terkait. Bahkan, untuk pemasaran diperluas dengan menggunakan platform marketplace yang ada.

Diakui Wayan, hingga memasuki bulan ke-9 pandemi, pihaknya agak sulit mengukur produktivitas dan sistem kerja dalam melakukan penilaian.

“Kami semuanya sedang melakukan try and error karena sama–sama tidak tahu bagaimana cara yang efektif menghadapi pandemi Covid-19 yang sifatnya sangat dinamis,” ujarnya.

Menurut Wayan, yang paling penting harus selalu optimis dan positif menyikapi keadaan ini, taat melaksanakan protokol kesehatan, dan selalu mengingatkan satu sama lain agar tetap sehat dan bisa bertahan lebih lama lagi karena tidak ada yang tahu kapan pandemi ini akan berakhir.

*Ini adalah artikel kerja sama Tempo.co dengan #SatgasCovid-19 demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tegakkan protokol kesehatan, ingat selalu #pesanibu dengan #pakaimasker, #jagajarakhindarikerumunan, dan #cucitanganpakaisabun.

Berita terkait

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

6 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

8 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

20 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

11 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

14 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

14 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

21 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya