Strategi RSCM Tangani Covid-19 di 2021

Reporter

Swa.co.id

Kamis, 3 Desember 2020 17:32 WIB

Ilustrasi perawatan pasien Covid-19. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Ada lebih dari 500 ribu pasien positif Covid-19 sampai awal Desember 2020. Tahun 2020 segera berakhir, penanganan Covid-19 yang lebih strategis dan efektif perlu disiapkan mengawali 2021.

Rumah Sakit (RS) menjadi fasilitas yang paling krusial dalam penanganan pandemi ini. Lies Dina Liastuti, Direktur Utama RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, menuturkan jumlah kasus Covid-19 cenderung meningkat di akhir 2020 sehingga RS perlu bersiap diri menghadapi lonjakan kasus di 2021.

Lies mengungkapkan rencana persiapan RSCM dalam penanganan pelayanan kesehatan di 2021, bahwa pihaknya konsisten menerapkan strategi komprehensif pelayanan era Covid-19 sesuai standar WHO dan Kementerian Kesehatan.

Pertama, upaya RSCM yaitu menyediakan gedung khusus Covid-19, yakni Kiara Ultimate, berkapasitas lebih dari 100 tempat tidur dengan berbagai fasilitas penunjang utama, seperti alat cuci darah dan ruang operasi khusus, juga membuat Comic, yaitu Covid-19 Monitoring and Information Center dalam manajemen containment Kiara Ultimate tersebut.

“Kami berupaya memastikan agar area pelayanan lain dapat terhindar dari Covid sehingga pasien dapat merasa aman dan nyaman ketika berkunjung,” ujar Lies.

Advertising
Advertising

Kedua, mendisiplinkan alur layanan dan kepadatan. Terdapat alur pasien, skrining, triase bagi Unit Rawat Jalan dan Rawat Inap. Di samping itu juga mengatur manajemen kepadatan pengunjung di RS. Ketiga, mengetatkan protokol PPI Pasien dan Petugas.

Dalam strategi 2020-2021, RSCM juga telah membentuk Tim Satuan Tugas yang mengawal pengelolaan Covid-19 di RS. Tugasnya menganalisis kasus Covid-19 dan dampaknya bagi RS, memberi rekomendasi kebijakan bagi direksi, implementasi program terkait Covid-19, monitoring, dan evaluasi, juga akan tetap menjalankan standar panduan kesiapan RS yang sudah ditetapkan WHO.

Selain itu, Lies menambahkan RS dituntut harus memiliki sifat luwes dan transformatif untuk mendorong hadirnya terobosan era pandemi Covid-19. Dalam hal ini RSCM telah meluncurkan sejumlah aplikasi, yakni Pradini (aplikasi pantau bayi prematur) dan SiapDok (aplikasi telekonsultasi).

“Kolaborasi merupakan kunci kepemimpinan di era Covid-19. Pandemi menguatkan sifat agile, adaptif, dan transformatif RSCM yang menjadi modal utama menghadapi tahun 2021,” ujar Lies.

*Konten ini merupakan kerja sama Tempo.co dengan #SatgasCovid-19 demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tegakkan protokol kesehatan, ingat selalu #pesanibu dengan #pakaimasker, #jagajarakhindarikerumunan, dan #cucitanganpakaisabun.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

10 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

16 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

22 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

8 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

12 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

15 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya