Jangan Abaikan 5 Masalah Ini, Bisa Jadi Anda Terinfeksi Covid-19

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 18 Desember 2020 09:20 WIB

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Meski termasuk penyakit pernapasan, gejala Covid-19 sering kali disalahartikan dengan tanda-tanda infeksi pernapasan lain, seperti flu biasa. Oleh karena itu, sangat mungkin seseorang mengabaikan gejala virus corona ini.

Beberapa orang menderita gejala ringan, ada juga yang tanpa gejala. Namun, berdasarkan penelitian terbaru, ada lima tanda yang menunjukkan Anda sudah terinfeksi Covid-19.

Melansir Times of India, menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Annals of Clinical and Translational Neurology, ahli medis menemukan pada 412 pasien yang mereka amati, 82 persen di antaranya menunjukkan tanda-tanda masalah neurologis, bahkan setelah diobati. Selain itu, pasien juga mengembangkan gejala lain yang menunjukkan mereka sudah tertular Covid-19 sebelumnya. Berikut lima gejala yang dapat memberi tahu Anda sudah terinfeksi Covid-19.

Sakit kepala
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah mendaftarkan sakit kepala sebagai salah satu gejala umum Covid-19. Ini dapat berkisar dari nyeri ringan di kepala hingga nyeri parah yang tak tertahankan.

Nyeri otot
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Annals of Clinical and Translational Neurology, 44,8 persen relawan yang berpartisipasi dalam percobaan tersebut mengalami nyeri otot akibat Covid-19. Selain itu, nyeri otot juga merupakan tanda Covid-19 sudah lama menginfeksi.

Advertising
Advertising

Otak berkabut
Kabut otak atau kebingungan juga telah dilaporkan di antara para peserta. Meskipun salah satu gejala virus corona yang kurang dikenal dan langka, sekitar 31,8 persen relawan mengalaminya selama penelitian.

Hilangnya indera penciuman dan perasa
Hilangnya indera penciuman dan pengecap merupakan gejala yang sangat umum pada sebagian besar pasien Covid-19. Meskipun mungkin kondisi ini sangat tidak nyaman, ini adalah gejala yang biasanya dapat memastikan apakah Anda mengidap virus corona atau tidak.

Sakit mata
Banyak orang yang dites positif mengidap virus corona mengeluhkan rasa sakit di mata, tetapi juga diyakini hal itu disebabkan karena lamanya orang menghabiskan waktu di layar selama di rumah karena pembatasan sosial.

*Artikel ini merupakan kerja sama Tempo.co dengan #SatgasCovid-19 demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tegakkan protokol kesehatan, ingat selalu #pesanibu dengan #pakaimasker, #jagajarakhindarikerumunan, dan #cucitanganpakaisabun.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

9 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

13 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

16 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya