Tips Tetap Aktif Bergerak Walau Harus WFH

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Selasa, 22 Desember 2020 12:52 WIB

Ilustrasi bekerja dari rumah (WFH). Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Bekerja dari rumah, dan berbagai aktivitas di dalam rumah dikhawatirkan bisa mendukung gaya hidup kurang gerak atau sedentary lifedata-style. Mereka tidak aktif bergerak karena harus selalu berada di depan komputer. "Siapa saja bisa jatuh ke gaya hidup sedentary," kata dokter spesialis kedokteran olahraga, Sophia Hage, saat acara bincang-bincang bersama Xiaomi, Senin 21 Desember 2020.

Menurut Sophia, berdasarkan penelitian yang sudah ada, umumnya perilaku kurang gerak ini terjadi di usia produktif 30-39 tahun dan tingkat pendidikan tinggi, karena mereka pada umumnya bekerja di depan komputer. Pola hidup sedentary ini juga bisa terjadi pada orang-orang yang tinggal di wilayah perkotaan karena mobilitas mereka sedikit dibandingkan dengan yang tinggal di wilayah pedesaan.

Perilaku kurang gerak ini bisa diatasi dengan berbagai cara, tentu yang utama, individu harus dengan sadar mengurangi waktu-waktu inaktif, termasuk mengurangi waktu duduk di depan layar komputer maupun berbaring. Ketika bekerja di depan komputer, beri waktu istirahat setiap 2 jam, bangkit dari tempat duduk dan lakukan peregangan dari kepala hingga kaki. "Peregangan masing-masing 20 hingga 30 hitungan," kata Sophia.

Lakukan juga peregangan untuk bagian-bagian tubuh yang jarang aktif ketika duduk, seperti bahu dan pinggang. Sophia menyarankan untuk istirahat teratur meski pun WFH, misalnya, makan siang di ruang makan atau di tempat mana pun kecuali di depan layar komputer, agar tubuh tetap bergerak.

Dokter bidang olahraga pada umumnya menyarankan untuk tetap mempertahankan 7.500 hingga 10.000 langkah setiap hari agar tubuh tetap bergerak. Selama berkegiatan dari rumah, target langkah ini bisa dicapai dengan olahraga pagi sebelum mulai bekerja, membersihkan rumah hingga jeda istirahat setiap jam.

Advertising
Advertising

Selain itu, masyarakat juga diminta untuk tetap berolahraga sesuai dengan rekomendasi, seperti aerobik intensitas sedang, yaitu 150 menit per minggu. Sementara bagi pengguna jam tangan pintar, smartwatch, mereka bisa memanfaatkan fitur pengingat untuk bergerak setiap beberapa jam sekali.

Berita terkait

Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

3 hari lalu

Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

Masih seringkali terjadi kebingungan di banyak orang tentang apakah sebaiknya makan sebelum atau sesudah melakukan olahraga.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

4 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

5 hari lalu

Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.

Baca Selengkapnya

Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

5 hari lalu

Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

Konsep kardio berasal dari istilah "kardiovaskular" yang merujuk pada sistem jantung dan pembuluh darah dalam tubuh.

Baca Selengkapnya

6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

6 hari lalu

6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

Banyak orang yang rela mengikuti diet ketat, melakukan olahraga intens, bahkan menahan diri dari makanan favorit mereka demi meraih kebugaran tubuh.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Usai tapi Masih Bolos, Sleman Beri Sanksi pada ASN

10 hari lalu

Libur Lebaran Usai tapi Masih Bolos, Sleman Beri Sanksi pada ASN

Pegawai kantor pemerintahan di Yogyakarta mulai masuk kerja usai libur Lebaran, ada izin WFH.

Baca Selengkapnya

ASN Depok Diimbau Tidak WFH Usai Libur Lebaran, Kecuali Darurat

10 hari lalu

ASN Depok Diimbau Tidak WFH Usai Libur Lebaran, Kecuali Darurat

Wali Kota Mohammad Idris mengatakan, untuk ASN Depok tidak ada WFH kecuali ada hal darurat.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran 2024, Korlantas Polri Catat 30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

11 hari lalu

Arus Balik Lebaran 2024, Korlantas Polri Catat 30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Arus balik Lebaran di jalur Pantura saat ini masih dalam batas normal, kepadatan kendaraan hanya terjadi di beberapa lampu lalu lintas.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Klaim Kebijakan WFH Kurangi Kepadatan Lalu Lintas Arus Balik Lebaran

11 hari lalu

Kemenhub Klaim Kebijakan WFH Kurangi Kepadatan Lalu Lintas Arus Balik Lebaran

Juru Bicara Kementerian Perhubungan atau Kemenhub, Adita Irawati menyatakan kondisi lalu lintas pada Selasa, 16 April 2024 mulai landai. Hal itu berkenaan dengan strategi pemerintah mengurai kepadatan saat arus balik lebaran dengan penerapan work from home.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik Lebaran, Menhub Sebut 190 Ribu Kendaraan Melintas di Tol Cikampek per Hari

11 hari lalu

Puncak Arus Balik Lebaran, Menhub Sebut 190 Ribu Kendaraan Melintas di Tol Cikampek per Hari

Setidaknya ada 190 ribu kendaraan yang melintas di tol Cikampek dalam satu hari saat puncak arus balik lebaran kemarin.

Baca Selengkapnya