Peduli Nakes, Satgas Bentuk Tim Khusus Monitoring Dokter Terinfeksi COVID-19
Reporter
Tempo.co
Editor
Yayuk Widiyarti
Rabu, 23 Desember 2020 13:21 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat diminta tetap patuh pada disiplin protokol kesehatan agar tidak tertular dan tidak menambah beban tenaga kesehatan dengan tidak menjadi pasien COVID-19, Hal ini menjadi upaya dalam mengurangi angka kasus aktif.
Keselamatan dokter dalam menangani pasien COVID-19 pun menjadi kepedulian besar bagi pemerintah. Satgas Penanganan COVID-19 berkomitmen memperjuangkan keselamatan dokter dengan membentuk tim khusus, yang terdiri dari gabungan para pakar, penggiat profesi kedokteran, maupun bidang relawan kesehatan.
"Untuk memonitoring kualitas penanganan dokter yang terinfeksi dan hal pendukung yang dilakukan dalam proses perawatan," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito saat memberi keterangan pers perkembangan penanganan COVID-19 di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, 22 Desember 2020.
Satgas juga mengapresiasi para dokter, perawat, petugas rumah sakit, petugas laboratorium, petugas klinik, serta para tenaga kesehatan lain yang turun langsung dalam menangani pandemi. Banyak tenaga kesehatan yang tidak pernah libur dan terus bekerja demi memastikan keselamatan masyarakat.
"Maka dari itu, mari kita hargai kerja keras tenaga kesehatan dan berkomitmen untuk bekerja sama meringankan beban mereka," ujar Wiku di laman Satgas Covid-19.
*Ini adalah artikel kerja sama Tempo.co dengan #SatgasCovid-19 demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tegakkan protokol kesehatan, ingat selalu #pesanibu dengan #pakaimasker, #jagajarakhindarikerumunan, dan #cucitanganpakaisabun.