Cokelat Cantik Jadi Penghantar Manis Wakili Silaturahmi

Reporter

Tempo.co

Minggu, 27 Desember 2020 22:27 WIB

Kue cokelat yang didekorasi seperti action figure. Foto: Istiqomatul Hayati.

TEMPO.CO, Jakarta - Kue-kue berbahan cokelat di laboratorium itu bersalin rupa jadi bentuk action figure Hulk yang gahar. Ada kue berbentuk tanaman mawar yang cantik, hinggga Garuda Wisnu Kencana yang kokoh. Semua dibuat dengan bentuk versi mini aslinya atau yang seukuran seperti tanaman bunga mawar dan janda bolong.

Lima orang berpelindung masker, apron dan sarung tangan mendekorasi kue-kue tiga dimensi itu membentuk action figure. “Dekorasi kue itu benchmark kami,” kata Oki Dewanto, pendiri Dapur Cokelat, perusahaan kue dan cokelat yang sudah berdiri 20 tahun itu di kantor sekaligus pabrik cokelat itu, awal Desember lalu. Tempo mendapatkan kesempatan menyambangi pabrik cokelat itu.

Menurut Oki, teknik yang sedang dikembangkan di perusahaannya adalah membuat dekorasi kue dengan mengkombinasikan action figure dan painting. Dibutuhkan sekitar 3-5 hari untuk mendekorasi kue seperti ketika membuat Garuda Wisnu Kencana saat pembukaan Dapur Cokelat di Bali.

Menurut Oki, untuk membuat dekorasi kue ini menggunakan bahan cokelat modelling, yang berfungsi seperti clay dan cokelat murni. “Kami menggunakan pewarna khusus cokelat yang disebut oil base, yang dibuat dari cocoa butter . Bahan ini memang biasa dipakai untuk pewarna cokelat. Jadi, kalau dibilang memakai pewarna tekstil jelas bohong,” katanya.

Seorang karyawan Dapur Cokelat tengah mendekorasi cokelat untuk dibuat seperti tanaman. Foto: TEMPO| Istiqomatul Hayati.

Advertising
Advertising

Setiap menjelang Natal, Tahun Baru, Valentine, dan Lebaran, Dapur Cokelat membuat tema dekorasi untuk memikat dan bisa menjadi hantaran. Musim panen pedagang kue memang biasanya saat hari-hari khusus itu. Permintaan pesanan pun membeludak.

Seperti saat Natal tahun ini, mereka menyiapkan tema boneka salju. “Tema-tema Natal memang enggak jauh dari boneka salju, sinterklas, kereta salju,” kata Oki. Adapun tema saat Lebaran, tak pernah bergeser dari ketupat. Begitupun saat Hari Kasih Sayang, tema yang muncul tentang cinta, hati, dan bunga mawar.

Di masa pandemi seperti ini, kata Oki, meski penjualan secara regular menurun, tapi pada saat hari khusus seperti Lebaran, Natal, Tahun Baru, dan Valentine justru pesanan dekorasi meningkat. “Waktu lebaran keamrin, pesanan naik 50-60 persen, lebih besar saat Idul Fitri setahun lalu,” katanya.

Bahkan, lebaran lalu, pesanan kue cokelat meningkat 80 persen dari penjualan normal selama pandemi. Pada awal pandemic, diakui Oki, penjualan turun, apalagi ada kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar yang membuat usaha sempat mandek. Tapi kemudian, secara perlahan penjualan mulai naik, terutama saat hari khusus, yakni lebaran.

“Kuncinya, kami mendekatkan ke customer. Dulu costumer yang mendekati kami, sekarang kebalik, dan itu potensial ,” kata Ermey Trisniarty, CEO Dapur Cokelat. Mereka bekerja sama dengan layanan hantar Gojek dan Grab untuk melayani pesanan kue cokelat.

“Pandemi itu sebenarnya berkah kalau kita bisa membaca peluang. Di tengah WFH, pembeli ingin mencicipi cokelat kami, maka kami sediakan porsi kecil agar semua bisa merasakan enaknya cokelat,” kata istri Oki Dewanto ini.

Di Hari Lebaran lalu misalnya, ketika ada kebijakan melarang pulang kampung, maka sebagai gantinya, kue cokelat bisa mewakili silaturahmi itu. “Makanya enggak heran pesanan melonjak,” tuturnya. “Yang penting, harus selalu kreatif menciptakan ide-ide baru menyiasati pandemi.”

Berita terkait

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

1 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

8 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

8 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

9 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

10 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

10 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

10 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

10 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

10 hari lalu

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

Selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024 di Jalan Tol Trans Sumatera, PT Hutama Karya (Persero) mencatat 2,1 juta kendaraan melintas.

Baca Selengkapnya