TEMPO.CO, Jakarta - Peristiwa jatuh cinta bisa berbeda-beda pada setiap orang. Ada yang langsung jatuh cinta pada pandangan pertama, ada yang jatuh cinta karena terbiasa, dan beragam alasan jatuh cinta lainnya.

Setidaknya ada sepuluh alasan seseorang jatuh cinta. Tapi tiga di antaranya bukan alasan yang rasional. Memang, terkadang cinta tak perlu logika bukan?

Bicara cinta memang rumit. Setiap orang punya rasa, kadar, dan pengalaman masing-masing. Mengutip laman Sehatq, berikut sepuluh alasan jatuh cinta:

1. Persamaan
   Persamaan membuka peluang seseorang kian dekat dengan orang lain. Misalkan kesamaan agama, cara berpikir, hobi, dan sebagainya. Kesamaan ini akan menuntun orang untuk saling mendalami kesukaan sekaligus memahami karakter masing-masing. Dan ketika sama-sama merasa cocok, maka rasa cinta akan semakin jauh.
   
   
2. Kebiasaan
   Mungkin kamu pernah mendengar kata-kata mutiara 'witing tresno jalaran soko kulino'. Singkatnya, cinta datang karena terbiasa. Terbiasa bekerja sama, terbiasa berdiskusi, intinya terbiasa berinteraksi. Dari interaksi yang semakin intens, maka setiap individu akan saling mengenal dan bisa jadi tubuh benih-benih cinta.
   
   
3. Kriteria idaman
   Kamu pasti punya kriteria lelaki atau perempuan idaman, bahkan sampai hal yang paling detail. Jika sudah menemukan orang yang memenuhi kriteria itu, maka bisa dipastikan kamu akan langsung jatuh cinta kepadanya.
   
   
4. Pengaruh sosial
   Cinta juga bisa datang karena 'terpaksa'. Tidak selalu berarti dijodohkan oleh orang tua dan si anak harus menurut. Ingat, ini bukan zaman Siti Nurbaya. Mungkin kamu pernah merasakan atau mengamati ada dua orang yang merasa cocok karena dijodohkan oleh lingkungannya. Misalkan dari teman satu kelas atau kantor menganggap si A pas menjadi pasangan si B. Dan tanpa disadari, dua orang tersebut merasa 'perjodohan' itu benar adanya.
   
   Ilustrasi pasangan. Freepik.com/Proostoleh
   
   
5. Rasa terpenuhi
   Tentu kamu pernah curhat atau menceritakan pengalaman pribadi kepada orang lain. Dan bagaimana respons dia, apakah membuatmu nyaman, mendapatkan pencerahan, atau kamu malah kapok ngobrol lagi dengannya. Jika kamu merasa ada seseuatu yang terpenuhi atas kehadirannya, maka mungkin kamu sudah jatuh cinta kepadanya. Tapi perlu dipastikan apakah dia merasakan hal yang sama sepertimu?
   
   
6. Ingin dicintai
   Perasaan sendiri, butuh perhatian, dan ingin dicintai akan membuat kamu semakin terbuka untuk cinta yang datang. Kamu bakal amat mudah jatuh hati. Apabila kamu merasakan ini, maka berhati-hatilah karena bisa jadi cinta membutakan hatimu.
   
   
7. Pejuang cinta
   Cinta tak perlu datang pada saat bersamaan. Terkadang salah satu pihak yang lebih dulu mencinta kemudian berani memperjuangkannya. Kalaupun orang yang dicinta awalnya merasa risih, namun ada beberapa kondisi yang pada akhirnya membuat mereka luluh kemudian jatuh cinta kepada si pejuang cinta.
   
   
8. Rasa yang tidak biasa
   Rasa yang tak biasa ini agak sulit ditakar. Sebab hanya orang tersebut yang bisa merasakan kuat lemahnya cinta. Biasanya kalau ditanya kenapa kamu jatuh cinta kepada dia, maka orang itu akan menjawab, 'dia berbeda dari yang lain'. Itu saja. Tak jelas apa bedanya dan rasa tak biasa yang sulit dideskripsikan.
   
   
9. Ciri fisik
   Ada sesuatu pada diri seseorang yang membuat orang lain jatuh cinta. Misalkan dia punya tahi lalat di atas bibir atau mata yang sayu. Dan kata kunci dari jatuh cinta karena keunikan fisik ini bermula dari kata 'pokoknya'. Titik.
   
   
10. Misterius
    Ada orang yang mudah jatuh cinta kepada orang lain yang berkepribadian misterius. Segala sesuatu yang tersembunyi tentang dia menjadi tantangan untuk tahu lebih dalam. Dan semakin dalam, kemungkinannya ada dua: semakin cinta atau semakin aneh.

SEHATQ