Tenaga Kesehatan yang Meninggal karena Covid-19 Paling Banyak di Desember 2020

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 3 Januari 2021 20:46 WIB

Sejumlah perawat beristirahat dengan mengenakan alat pelindung diri di Instalasi Gawat Darurat khusus penanganan COVID-19 di RSUD Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat, 5 Juni 2020. Sejak virus corona masuk ke Indonesia, tenaga kesehatan dan aparat menjadi garda terdepan penanggulangan Covid-19. ANTARA/FB Anggoro

TEMPO.CO, Jakarta - Data Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia atau IDI menunjukkan jumlah tenaga kesehatan yag meninggal karena Covid-19 paling banyak terjadi di Desember 2020. Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia atau PB IDI, Adib Khumaidi mengatakan jumlah tenaga kesehatan yang meninggal karena Covid-19 naik sampai lima kali lipat dibanding saat awal pandemi Covid-19.

Sejak pandemi Covid-19 merebak pada Maret hingga akhir Desember 2020, tercatat 504 tenaga kesehatan meninggal akibat Covid-19. Dari jumlah itu, 252 di antaranya adalah dokter, 171 perawat, 64 bidan, 7 apoteker, dan 10 tenaga laboratorium medik. Rincian dari 252 dokter adalah 15 dokter gigi, 101 dokter umum (empat guru besar), 131 dokter spesialis (termasuk tujuh guru besar), serta 5 residen.

"Kematian tenaga medis dan kesehatan di Indonesia tercatat paling tinggi di Asia dan 5 besar di seluruh dunia," kata Adib Khumaidi. Pada Desember 2020, tercatat 52 dokter meninggal akibat Covid-19.

Kenaikan jumlah tenaga kesehatan yang meninggal karena Covid-19, menurut Adib, merupakan akumulasi peningkatan aktivitas dan mobilitas yang terjadi belakangan ini seperti libur, pilkada, dan aktivitas berkumpul bersama teman dan keluarga yang tidak serumah.

Petugas tenaga kesehatan beraktivitas di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta, Ahad, 15 November 2020. ANTARA/Galih Pradipta

Advertising
Advertising

Perlindungan untuk tenaga kesehatan, Adib melanjutkan, mutlak diperlukan karena masih ada kelompok masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan. Padahal, garda terdepan dalam menangani pandemi Covid-19 ini adalah masyarakat itu sendiri dengan menerapkan protokol kesehatan standar, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M).

Dalam situasi masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan, menurut Adib, tenaga medis dan tenaga kesehatan menjadi garda terdepan sekaligus benteng terakhir. Tak cukup dengan kesadaran masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan, Adib berharap pemerintah dan pengelola fasilitas kesehatan memperhatikan ketersediaan alat pelindung diri atau APD bagi tenaga medis dan tenaga kesehatan, serta juga memberikan tes rutin untuk mengetahui kondisi kesehatan mereka.

Mengenai vaksinasi Covid-19, Adib mengatakan itu adalah upaya pencegahan atau preventif. "Meski sudah ada vaksin dan sudah melakukan vaksinasi, kami mengimbau masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat karena risiko penularan saat ini berada pada titik tertinggi yakni rasio positif Covid-19 pada angka 29,4 persen," kata Adib.

Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

14 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

14 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

14 hari lalu

Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

Anggota DPR geram atas kasus dugaan pemecatan 249 Tenaga Kesehatan (Nakes) non-ASN di Manggarai, NTT.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkes soal Isu Batalkan NIK PPPK Bidan Pendidik

15 hari lalu

Penjelasan Kemenkes soal Isu Batalkan NIK PPPK Bidan Pendidik

Sebelumnya, ratusan pelamar D4 Bidan Pendidik dinyatakan lulus seleksi PPPK 2023, Namun, pada April 2024, NI PPPK dibatalkan oleh Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

20 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya