Cara Mengenali Gejala Covid-19 pada Anak

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 16 Januari 2021 11:11 WIB

Ilustrasi anak sakit. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Covid-19 bisa menyerang siapa pun, termasuk anak-anak. Virus corona tidak mengenal usia dan juga rentang ekonomi.

Oleh karena itu penting untuk mengetahui cara melakukan observasi gejala Covid-19. Pasalnya, saat ini tingkat keterisian rumah sakit sudah sangat tinggi di beberapa daerah sehingga tenaga kesehatan sulit diandalkan untuk melakukan observasi awal.

Perkumpulan dokter Indonesia telah meluncurkan edisi ketiga Pedoman Tatalaksana Covid-19. Pedoman ini disusun oleh Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia, Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia, Perhimpunan Dokter Anestesiologi dan Terapi Insentif Indonesia, serta Ikatan Dokter Anak Indonesia.

Di dalamnya disebutkan pasien Covid-19 dibedakan ke dalam lima golongan, yakni tanpa gejala, ringan, sedang, berat, dan kritis. Covid-19 tanpa gejala adalah kondisi paling ringan karena pasien tidak merasakan perubahan apapun di tubuhnya.

Gejala umum Covid-19 yang tergolong ringan adalah demam, batuk, lelah, anoreksia, napas tersengal, dan nyeri otot. Selain itu, tim dokter juga menyebutkan gejala ringan lain, seperti sakit tenggorokan, hidung tersumbat, sakit kepala, diare, mual dan muntah, gangguan penciuman (anosmia) atau hilang pengecapan (ageusia), yang muncul sebelum gejala pernapasan juga sering dilaporkan.

Advertising
Advertising

Baca juga: Gejala Covid-19 Ini Ternyata yang Paling Banyak Ditemukan

Sementara itu, gejala yang tergolong sedang adalah pasien dengan gejala ringan ditambah dengan pneumonia atau sesak napas. Pada orang dewasa, hal ini ditandai dengan tingkat saturasi oksigen, di mana masih lebih dari 93 persen untuk pasien remaja atau dewasa.

Untuk anak-anak berikut kriteria napas cepat atau berat:
Usia <2 bulan: ≥60x/menit
Usia 2–11 bulan: ≥50x/menit
Usia 1–5 tahun: ≥40x/menit
Usia >5 tahun: ≥30x/menit

Adapun, untuk pasien anak dengan gejala berat ditambah setidaknya satu dari hal berikut:

-Sianosis sentral yang ditandai dengan biru atau keabu-abuan pada kulit wajah atau sebagian besar tubuh.
-Saturasi oksigen kurang dari 93 persen.
-Distresi pernapasan berat, seperti napas cepat, mengorok, tarikan dinding dada yang sangat berat.

Tanda bahaya umum: ketidakmampuan menyusu atau minum, letargi atau penurunan kesadaran, atau kejang.

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

4 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

5 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

5 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

5 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

6 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

10 hari lalu

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

11 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya