Manfaat Sarang Burung Walet yang Bikin Harganya Selangit

Reporter

Tempo.co

Minggu, 17 Januari 2021 13:18 WIB

Sarang Walet (Wikipedia)

TEMPO.CO, Jakarta - Sarang burung walet sudah dikenal sebagai makanan lezat dan banyak khasiat sejak dulu, terutama di Cina. Hal tersebut tidak lepas dari kandungan protein dan mineral yang terdapat di dalamnya.

Masyarakat di Cina sudah sejak lama mengolah sarang burung walet menjadi hidangan lezat dan menyehatkan. Selain itu, penggunaan sarang burung walet juga menjadi tradisi dalam pengobatan tradisional sejak 400 tahun lalu, dilansir dari acupuncturetoday.

Namun, untuk menikmati khasiat sarang walet pun tak mudah. Dibutuhkan proses hampir 6 jam untuk mengolah sarang dari mulai pembersihan, pencucian, hingga perebusan. Tak ayal, sarang walet termasuk ke dalam komoditas produk hewani yang dijual dengan harga tinggi hingga mencapai sekitar Rp 28-42 juta per kilogram.

Sarang burung walet diklaim memiliki manfaat penting bagi kesehatan tubuh, dilansir dari euyansang. Berikut beberapa manfaat sarang burung walet.

Baca juga: Mengenal Sarang Walet, Sarang Burung dari Air Liur yang Lengket

Advertising
Advertising

Memperbaiki sistem kekebalan tubuh
Kandungan glikoprotein yang tinggi dalam sarang burung walet mampu meningkatkan sistem kekeblan tubuh. Glikoprotein sendiri merupakan komposisi utama dalam sarang burung walet, yaitu sekitar 62-63 persen.

Mempercepat pemulihan luka
Sarang burung walet mengandung protein dan nutrisi penting yang dapat membantu mempercepat pemulihan luka. Selain itu, protein dan nutrisi yang terkandung dalam sarang walet juga dapat membantu meringankan masalah pernapasan

Menjaga dan meningkatkan daya kesehatan lansia
Sarang burung walet dipercaya dapat meringankan beberapa penyakit akibat bertambahnya usia, antara lain batuk kering, membersihkan dahak, dan melepas kepenatan. Selain itu, sarang burung walet juga mampu merangsang nafsu makan serta melancarkan sistem pencernaan.

Baik bagi pertumbuhan anak
Kandungan protein, asam amino, dan mineral dalam sarang burung walet, dipercaya dapat melindungi tubuh dari gangguan kesehatan. Mengonsumsinya dapat mencegah masuk angin dan flu serta meningkatkan fungsi paru–paru dan ginjal.

Berita terkait

10 Hewan Terkecil di Dunia, Ada yang Ukurannya 7,7 Milimeter

11 hari lalu

10 Hewan Terkecil di Dunia, Ada yang Ukurannya 7,7 Milimeter

Berikut ini deretan hewan terkecil di dunia, mulai dari spesies ikan, katak, kura-kura, kelinci, tikus, hingga ular.

Baca Selengkapnya

Lovebird jadi Parcel, Forest and Wildlife Minta Tak Ada Hantaran Berupa Satwa saat Lebaran

24 hari lalu

Lovebird jadi Parcel, Forest and Wildlife Minta Tak Ada Hantaran Berupa Satwa saat Lebaran

Forest and Wildlife, Muhammad Ali Imron, mengatakan bisa menyebabkan kematian burung, terutama ketika si penerima tidak menghendaki parcel lovebird.

Baca Selengkapnya

Marak Lovebird Jadi Parcel Lebaran, Davina Veronica: Merampas Hak Hidup dan Kebebasan Hewan

25 hari lalu

Marak Lovebird Jadi Parcel Lebaran, Davina Veronica: Merampas Hak Hidup dan Kebebasan Hewan

Ada tren menjadikan burung seperti lovebird sebagai parcel atau kado. Davina Veronica menganggap sebagai perampasan hak hidup hewan.

Baca Selengkapnya

Sepasang Lovebird Jadi Hampers Lebaran, Davina Veronica: Stop Burung sebagai Hadiah Kado dan Parcel

27 hari lalu

Sepasang Lovebird Jadi Hampers Lebaran, Davina Veronica: Stop Burung sebagai Hadiah Kado dan Parcel

Hampers lebaran tidak lagi hanya berupa kue-kue lebaran atau kaleng biskuit, tapi juga sepasang lovebird. Bentuk kejahatan terhadap binatang.

Baca Selengkapnya

Spesies Burung di Indonesia Bertambah Tahun Ini, Mengubah Status Keterancaman

34 hari lalu

Spesies Burung di Indonesia Bertambah Tahun Ini, Mengubah Status Keterancaman

Bagaimana jumlah spesies burung di Indonesia bisa bertambah pada tahun ini? Simak penjelasan Burung Indonesia.

Baca Selengkapnya

Risiko Kerusakan Habitat Burung Endemik di Sulawesi dan Maluku

7 Februari 2024

Risiko Kerusakan Habitat Burung Endemik di Sulawesi dan Maluku

Sulawesi dan Maluku termasuk lokasi penambangan nikel yang paling berpotensi mengusik habitat burung endemik.

Baca Selengkapnya

Kala Burung Endemik Indonesia Terancam Pembukaan Tambang

30 Januari 2024

Kala Burung Endemik Indonesia Terancam Pembukaan Tambang

Burung termasuk hewan endemik di Indonesia yang habitatnya berpotensi terganggu oleh pembukaan lahan tambang.

Baca Selengkapnya

15 Hewan Punah yang Muncul Kembali

27 Desember 2023

15 Hewan Punah yang Muncul Kembali

Hewan punah belum tentu benar-benar hilang di dunia ini. Ada yang berhasil ditemukan kembali.

Baca Selengkapnya

4 Hewan yang Dinyatakan Punah di Tahun 2023

20 Desember 2023

4 Hewan yang Dinyatakan Punah di Tahun 2023

Seiring bertambahnya usia bumi, satu per satu spesies hewan mengalami kepunahan. Ini daftar hewan yang dinyatakan punah di tahun 2023.

Baca Selengkapnya

BKSDA Melepas 28 Satwa Liar, Ada Nuri Ternate, Nuri Kalung Ungu dan Bayan Merah

8 Desember 2023

BKSDA Melepas 28 Satwa Liar, Ada Nuri Ternate, Nuri Kalung Ungu dan Bayan Merah

BKSDA Provinsi Maluku melepaskan sebanyak 28 ekor satwa liar yang dilindungi undang-undang jenis paruh bengkok di Kawasan Hutan Desa Jikotamu.

Baca Selengkapnya