TEMPO.CO, Jakarta - Berkebun menjadi hobi baru banyak orang di masa pandemi Covid-19. Namun, bagaimana bila tiba-tiba Anda mendapati tanaman kesayangan layu atau mati?

Ada banyak penyebab daun-daun tanaman hias di rumah menguning dan kemudian berguguran. Bisa jadi karena penyakit atau kondisi tertentu. Berikut beberapa sebabnya, dilansir dari Foxnews.

Kurang atau kelebihan air
Penyebab tanaman mati bisa jadi karena kurang air atau terlalu banyak disiram. "Ketika tak cukup air di tanah, tanaman sulit mendapatkan nutrisi yang cukup yang dibutuhkan untuk proses fotosintesis. Akibatnya daun kekurangan klorofil dan menguning," jelas Andrew Gaumond, pakar tumbuhan dan direktur konten di Petal Republic.

Bagaimana mengetahui tanaman kurang air? Cek apakah batangnya kering sampai beberapa sentimeter ke dalam tanah. Tanda yang jelas sudah pasti dari daun, apakah menguning, coklat dan kering? Sebaliknya, terlalu banyak disiram juga membuat tanaman mati. Terlalu banyak air juga bisa memancing penyakit dan tanah pun berlumut.

Baca juga: Hobi Baru kala Pandemi, Ini Tips Merawat Tanaman Hias

Jumlah cahaya
Jumlah cahaya matahari juga bisa mempengaruhi kesehatan tanaman. "Kurang cahaya matahari bisa membuat daun layu," kata pakar tanaman Katie Williams. "Sebaliknya, daun yang menjadi coklat dan kering adalah tanda terlalu banyak terbakar sinar matahari."

Kondisi lingkungan
Meski faktor terbesar tanaman layu adalah air dan sinar matahari, faktor lingkungan juga bisa membuat daun menguning. Seperti manusia, tanaman juga sensitif terhadap cuaca dan kelembapan.

Pot terlalu sempit
Daun yang menguning bisa menjadi indikasi perlunya mengganti pot dengan yang lebih besar. Akar butuh tempat lebih luas untuk menyerap air dan nutrisi. Beri waktu tanaman untuk beradaptasi di tempat yang baru.

Kelembapan
Banyak tanaman populer yang lebih cocok di udara yang lembap. Jika Anda curiga tanaman layu karena kekeringan, tingkatkan kelembapan dengan cara menaruh nampan berisi air dan bebatuan di bawah pot atau semprot daun dengan air.