11 Penyebab Terumum Perceraian, dari Uang sampai Kekerasan

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 3 Februari 2021 19:37 WIB

Ilustrasi cerai. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Perceraian bisa menyebabkan perasaan kesepian atau tidak ada yang mengerti apa yang Anda alami. Reaksi ini umum dihadapi saat menghadapi masa-masa sulit.

Semua pernikahan akan mengalami kesulitan cepat atau lambat. Contohnya saat merasa ada hal-hal yang tampak aneh dengan pasangan akhir-akhir ini atau lebih sering bertengkar, serta pertengkaran berlangsung lebih lama.

Mengetahui alasan-alasan umum orang-orang bercerai mungkin justru akan menyelamatkan pernikahan. Berikut 11 alasan umum orang bercerai dikutip dari Survive Divorce.

Uang
Uang menjadi salah satu alasan paling umum perceraian karena menyentuh banyak bagian dari kehidupan. Tidak peduli seberapa banyak uang yang dimiliki, selalu ada masalah uang sebagai penghubung utama dalam pernikahan.

Misalnya, mulai dari tujuan yang berbeda terhadap tujuan masa depan, atau memiliki utang yang tidak diketahui pasangan, penghasilan yang lebih banyak atau lebih sedikit dari pasangan, kehilangan pekerjaan, hingga tidak bijak menggunakan kartu kredit bisa menjadi alasan perceraian.

Advertising
Advertising

Anda mungkin tidak bisa sepenuhnya menghindari masalah keuangan. Tetapi jika menghadapi tantangan keuangan dengan kejujuran dan sebagai sebuah tim, pernikahan memiliki peluang jauh lebih baik untuk bertahan.

Baca juga: Pandemi Covid-19 Bikin Rawan Perceraian, Begini Cara Mencegahnya

Kurang keintiman
Keintiman melibatkan perhatian pasangan. Tanda pernikahan yang sehat adalah menanyakan dan mendengarkan bagaimana hari yang telah dilewati pasangan atau apa kekhwatiran. Ketika keintiman kecil ini hilang, setiap pasangan mungkin merasa ditolak. Hal ini kemudian bisa mengarah lebih jauh kepada kualitas hubungan. Seiring waktu ini akan membuat pasangan atau Anda merasa tidak dicintai atau dihargai.

Tidak setia
Perselingkuhan secara fundamental mengubah pernikahan karena akan mengikis kepercayaan dan menyebabkan gangguan dalam komunikasi. Namun, yang mengejutkan banyak suami istri yang berurusan dengan masalah perceraian dan mencari cara untuk tetap bersama.

Kekerasan
Banyak orang berpikir kekerasan hanyalah masalah fisik. Tapi, sebenarnya kekerasan secara materi dan juga emosional adalah bagiannya. Berteriak, tidak perhatian, selalu marah, menekan akses keuangan, komentar menyakitkan, juga sama merusaknya dengan kekerasan fisik.

Kurang kompatibilitas
Pada pernikahan yang sehat, perubahan diartikan sebagai hal yang baik. Namun, ada kalanya perubahan artinya menjadi semakin terpisah. Perlu diingat perubahan tidak bisa dihindari. Suka atau tidak, jika telah menikah selama beberapa waktu, Anda yang sekarang bukan yang dulu. Hal yang sama berlaku untuk pasangan.

Penampilan fisik
Laki-laki maupun perempuan ingin pasangan yang menarik. Perubahan dalam penampilan fisik dapat mempengaruhi tingkat keintiman, harga diri, dan banyak bagian dari kehidupan lain. Hal ini bisa menciptakan tantangan tersendiri untuk pernikahan.

Kecanduan
Ketika kecanduan hadir dalam penikahan, ini akan menyebabkan pasangan berbohong, menipu, mencuri, atau mengkhianati kepercayaan mendasar. Kecanduan ini tidak hanya terbatas pada alkohol atau obat-obatan terlarang. Kecanduan juga termasuk belanja dan tidak bisa mengontrol pengeluaran.

Menikah muda
Salah satu alasan terbesar pasangan untuk bercerai adalah tidak sepenuhnya mempersiapkan diri untuk menikah. Kurang dewasa, kurang mapan, belum matang, dan tidak mengerti cara berkomunikasi yang efektif juga menjadi alasan perceraian.

Menikah karena alasan yang salah
Beberapa orang yang menikah memiliki harapan yang tidak masuk akal tentang pernikahan yang seharusnya dan mereka akhirnya kecewa karena dongeng tidak sesuai dengan kenyataan.

Semua pernikahan mengalami pasang surut, juga harus ada aliran dan keteraturan alami dalam hubungan. Aliran ini harus bisa dirasakan dan dilihat ketika proses pendekatan sebelum menikah.

Kurang komunikasi
Ketika Anda dan pasangan tidak bisa lagi berkomunikasi secara konstruktif, pernikahan mungkin dalam masalah yang besar. Komunikasi bisa menjadi hal awal yang dikorbankan ketika menghadapi kehidupan yang sibuk.

Akan berbahaya ketika Anda melakukan autopilot dan membuat asumsi dalam hal komunikasi. Hal ini bisa berarti Anda menempatkan diri pada banyak kebencian, frustasi, kemarahan, dan hal lain yang akan menyebar ke dalam kehidupan pernikahan.

Kurang kesetaraan dan identitas
Pernikahan yang ideal harus melibatkan komunikasi terbuka dan kompromi dengan ruang bernapas sehingga kedua belah pihak merasa memiliki kepentingan yang berarti dalam kemitraan, yang seringkali lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Menikah tidak selalu berarti bersama. Anda bisa membunuh hubungan jika tidak memberinya waktu dan ruang yang dibutuhkan untuk berkembang sehingga berujung perceraian.

Berita terkait

Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

1 jam lalu

Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

Jika sudah menjalin hubungan dengan seseorang dan sangat ingin tahu apakah dia adalah belahan jiwa, berikut beberapa tandanya.

Baca Selengkapnya

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

1 hari lalu

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

Berikut tujuh sinyal pasangan adalah belahan jiwa, siapa tahu dia teman sendiri yang sudah sering menghabiskan waktu bersama.

Baca Selengkapnya

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

3 hari lalu

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

Perjanjian pranikah atau perjanjian pisah harta dilakukan kedua pasangan memiliki pendapatan atau bisnis sendiri masing-masing.

Baca Selengkapnya

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

4 hari lalu

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.

Baca Selengkapnya

Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

4 hari lalu

Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

Berikut ragam kegiatan luar ruangan yang bisa dilakukan bersama pasangan, kencan sambil berjemur dan menghirup udara segar.

Baca Selengkapnya

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

6 hari lalu

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.

Baca Selengkapnya

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

7 hari lalu

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

Psikolog menyebut perceraian sebagai salah satu penyebab fenomena fatherless atau situasi anak kekurangan kehadiran dan peran ayah.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

7 hari lalu

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.

Baca Selengkapnya

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

9 hari lalu

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.

Baca Selengkapnya

Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

11 hari lalu

Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa cinta atau kasih sayang yang digunakan untuk mengungkapkan perhatian pada orang lain.

Baca Selengkapnya